PANGKALAN BUN – Ribuan unit lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), rusak berat dan tidak berfungsi sama sekali. Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmaji mengatakan perbaikan lampu PJU akan mendapatkan skala prioritas, sebab keberadaannya sangat penting.
Budi mengakui PJU paling banyak rusak di Kota Pangkalan Bun, ibukota Kabupaten Kobar. “Penerangan jalan umum ini sangat penting. Selain mempercantik kota, juga untuk keselamatan bagi pengguna jalan. Kami akui saat ini kondisi PJU di kota Pangkalan Bun dan sekitarnya banyak yang mati dan rusak, mengingat kondisi PJU yang ada ini sudah lama atau usang,” kata Budi Santosa Sudarmadi, Kamis (9/10/2023).
Budi mengakui butuh anggaran besar untuk memperbaiki dan menggantikan yang rusak parah. Karena itu penganggaran dilakukan bertahap. Dalam APBD Perubahan Tahun 2023 ini, Pemkab bersama DPRD sudah menyepakati untuk dana perbaikan 562 unit PJU. “Masih dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk juga lampu di sejumlah titik yang ada di kawasan Bundaran Kecubung, ” kata Budi.
Untuk pergantian lampu PJU yang rusak parah, Budi menyebut anggarannya akan dialokasikan dalam APBD murni tahun 2024. Usulan anggaran sudah dimasukkan dalam RAPBD TA 2024. Dan akan dibahas bersama DPRD setempat. Saat ini total lampu PJU yang ada di Kobar 3.006 unit. Dari jumlah itu hampir separuh mengalami kerusakan. “Semoga tahun 2024, yang rusak bisa diganti semua,” pungkasnya. vk12