By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: 39 Desa di Kotawaringin Barat Kategori Rawan Pangan, Ini Pemicunya
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Headline » 39 Desa di Kotawaringin Barat Kategori Rawan Pangan, Ini Pemicunya

39 Desa di Kotawaringin Barat Kategori Rawan Pangan, Ini Pemicunya

18 Juli 2024
Share
SHARE

PANGKALAN BUN – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Juni Gultom, mengungkapkan sebanyak 39 desa di daerah itu masuk kategori rawan pangan.

Juni menjelaskan, kerawanan pangan dipicu tingginya ketergantungan pasokan dari daerah lain. “Harus diakui bahwa Kobar masih tergantung dari luar daerah dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat,” kata Juni saat menghadiri kegiatan sosialisasi penyusunan visi dan misi kepala daerah, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Rabu (17/7/2024).

Sosialisasi itu dimaksudkan agar Visi Dan Misi Kepala Daerah harus sesuai pada Program Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Juni Gultom mengatakan, tingginya tingkat ketergantungan pangan Kabupaten Kotawaringin Barat patut menjadi perhatian masyarakat maupun pemerintah daerah ke depan untuk menanggulangi persoalan tersebut.

“Hal ini membuktikan lemahnya ketahanan pangan kita lantaran produksi pangan daerah belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, termasuk di tingkat desa, ” ujar Juni Gultom.

Berdasarkan analisis statistik dan ketahanan pangan daerah menunjukkan bahwa dari 94 desa/kelurahan di Kobar, ada 39 desa yang terancam rawan pangan. Oleh karena itu, salah satu isu strategis ke depan yaitu ketahanan pangan daerah yang perlu dimasukan dalam rencana pembangunan daerah. Karena ketahanan pangan ini sangat penting.

“Contohnya saja untuk sektor pertanian, meski masyarakat kita ada yang menggeluti menanam padi, akan tetapi hasilnya hanya 3 persen saja memenuhi kebutuhan masyarakat kita. Sementara 97 persennya pasokan dari luar daerah,” tambah Juni.

Untuk itu, gerakan menanam perlu digencarkan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.

Di sisi lain, luas lahan pertanian sawah dari tahun ke tahun terus berkurang. Saat ini hanya ada beberapa desa yang masih menjadi lumbung beras. Di antaranya Desa Teluk Pulai, Desa Berambai Makmur, Desa Sabuai Timur dan Sungai Cabang.

“Berdasarkan analisis, perlu menjadi perhatian ke depan. Dari Dinas Pertanian sudah mengkaji lahan pangan berkelanjutan, sehingga food estate di Kobar nanti bisa terwujud dengan baik,” beber Juni Gultom. (TIN/VK9)

5 Hari Nyasar dalam Hutan Kalimantan, Begini Cerita Pemuda Asal NTT Ini Bertahan Hidup
DBH Sawit yang Diterima Kalteng Terus Menurun, Ini Rincian Lengkap Tahun 2023-2025
Begini Penjelasan Pj Bupati Barito Utara Soal Penggeledahan di Kantor Bupati
Lagi-lagi Viral, 2 Gadis Remaja di Pangkalan Bun Adu Jotos
Sudah Lewat Masa Kontrak, Proyek Pembangunan Puskesmas Jelai Senilai Rp8 Miliar Belum Selesai
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?