PALANGKARAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024. Ini menjadi Pilkada langsung kelima sejak tahun 2005. Artinya sudah empat kali digelar Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur di provinsi berjuluk Bumi Pancasila ini.
Ada satu fakta menarik dari empat kali Pilkada Kalteng. Yaitu setiap kali Pilkada selalu ada calon Gubernur berlatar belakang mantan Bupati, namun tak satupun terpilih. Mari kita simak empat kali Pilkada yang sudah berlangsung.
Pilkada 2005
Pilkada Kalteng tahun 2005 digelar pada tanggal 23 Juni 2025. Saat itu ada lima pasangan calon (Paslon) yang bersaing. Yakni H A Dj Nihin (mantan Bupati Barito Utara) dan Nusa J Toendan, H Asmawi Agani (mantan Bupati Barito Selatan) dan Kahayani Andelen, Agustin Teras Narang (mantan anggota DPR RI) dan H Achmad Diran (mantan Bupati Barito Selatan), H KMA Usop (akademisi) dan H Rinco Norkim, H SA Fawzi Zain Bachsin dan Haryanto M Garang.
Pilkada 2005 dimenangkan Teras-Diran dengan perolehan suara 43 persen. Paslon Asmawi-Kahayani dan Dj Nihin-Nusa masing-masing mendapat 20 persen suara, sementara dua paslon lainnya dibawah 10 persen.
Pilkada 2010
Pilkada Kalteng tahun 2010 diikuti empat pasangan calon. Agustin Teras Narang kembali berpasangan dengan H Achmad Diran, H Achmad Amur (mantan Bupati Pulang Pisau) dan H Baharudin H Lisa (mantan Bupati Barito Selatan), H Achmad Yuliansyah (mantan Bupati Barito Utara) dan Didik Salmijardi, Yuandrias dan Basuki.
Teras-Diran kembali terpilih pada Pilkada ini setelah meraih 42 persen suara. Pesaing terdekat, Amur-Baharudin yang merupakan dua mantan Bupati, meraih 37 persen suara. Sementara Achmad Yuliansyah-Didik Salmijardi 15 persen suara, dan Yuandrias-Basuki 4 persen.
Pilkada 2016
Pilkada Kalteng tahun 2016 dugelar pada 27 Januari 2016. Sedianya, Pilkada Kalteng ini dijadwalkan pada 9 Desember 2015, namun ditunda karena menunggu putusan final gugatan salah satu pasangan calon, yakni pasangan Ujang Iskandar dan Jawawi.
Awalnya, terdapat tiga pasang kandidat yang bertarung pada pilgub Kalteng 2016, yaitu Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail,  Willy Midel Yoseph (mantan Bupati Murung Raya) dan Wahyudi K Anwar (mantan Bupati Kotawaringin Timur), serta Ujang Iskandar (mantan Bupati Kotawaringin Barat) dan Jawawi. Namun, pasca putusan kasasi MA yang memenangkan KPU Kalimantan Tengah, maka Pasangan Ujang Iskandar dan Jawawi resmi dicoret dari proses pilkada.
Pilkada 2016 ini dimenangkan Sugianto-Habib dengan perolehan suara 51,52 persen, sementara Willy-Wahyudi yang merupakan dua mantan Bupati meraih 48,48 persen suara.
Pilkada 2020
Pilkada ini digelar pada 9 Desember 2020. Ada dua paslon yang bertarung. Petahana H Sugianto Sabran berpasangan dengan H Edy Pratowo (mantan Bupati Pulang Pisau). Dan Ben Brahim S Bahat (mantan Bupati Kapuas) berpasangan dengan H Ujang Iskandar (mantan Bupati Kotawaringin Barat).
Sugianto-Edy menang dengan perolehan suara 51,6 persen suara, sementara Ben-Ujang 48,4 persen suara.
Dari empat kali Pilkada ini, belum ada mantan Bupati yang terpilih menjadi Gubernur. Mulai dari H Asmawi Agani, H Achmad Amur, H Achmad Yuliansyah, Willy M Yoseph hingga Ben Brahim S Bahat.
Ada dua mantan Bupati yang berhasil terpilih namun sebagai Wakil Gubernur, yakni H Achmad Diran dan H Edy Pratowo.
Nah, untuk Pilkada 2024 ini, ada dua mantan Bupati yang sudah dipastikan akan maju sebagai calon Gubernur, yakni H Nadalsyah (mantan Bupati Barito Utara) dan H Abdul Razak (mantan Bupati Kotawaringin Barat). Akankah ada yang berhasil? (VK1)