PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan melakukan restocking atau pelepasliaran puluhan ribu benih ikan di Danau Tundai dan Danau Hanjalutung. Total 84 ribu bibit ikan lokal yang ditebar. Semuanya bantuan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kalimantan Selatan (Kalsel).
Di Danau Tundai, Kecamatan Sebangau, sebanyak 14 ribu bibit ikan Gabus ditebar pada Kamis (23/11/2023). Kegiatan restocking ini dipimpin langsung Kepala Dinas Perikananan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, didampingi Lurah, tokoh masyarakat dan Pokmawas setempat.
Indriarti Ritadewi menyebutkan, kegiatan restocking ini memang rutin dilaksanakan oleh Pemko Palangka Raya untuk menjaga keberadaan dan kelestarian ikan lokal di perairan Kota Palangka Raya.
Restocking benih ikan lokal ini dilakukan di semua perairan di lima Kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya. Namun untuk pelaksanaanya dilakukan secara bergiliran. Pemko setiap tahun mendapatkan bantuan benih ikan dari BPBAT Mandiangin Kalsel.
Sebelumnya, pada Rabu (22/11/2023), sebanyak 70 ribu bibit ikan juga ditebar di Danau Hanjalutung, Kelurahan Petuk Katimpun. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, didampingi Kepala Dinas Perikanan Kota Palangkaraya, Indriarti Ritadewi.
Hera Nugrahayu mengungkapkan, restocking ini dilakukan sebagai upaya penyebaran benih ikan lokal dalam rangka Hari Ikan Nasional yang ke-10. “Karena kita sudah lama bekerja sama dengan balai benih BPBAT Mandiangin, dan Danau Hanjalutung ini memang menjadi pusat pembibitan ikan dan kita juga bisa melihat keramba jaring apung di sini. Tentunya karena danau ini juga dilestarikan untuk ikan-ikan lokal kita, terutama pada potensi perikanan lokal kita juga yang tersentral di sini. Makanya Danau Hanjalutung ini sering dijadikan tempat untuk melepas ikan, terutama ikan-ikan lokal kita,” terang Hera.
Untuk itu, Hera berharap agar masyarakat di wilayah ini, melalui kelompok-kelompok nelayan, terus mengembangkan benih-benih ini untuk menjadi produksi ikan lokal yang dapat dimanfaatkan dan menjadi potensi untuk ketahanan pangan.
Adapun 70.000 benih ikan yang ditebar di Danau Hanjalutung, terdiri dari 50 ribu ekor benih ikan Papuyu dan 20 ribu ekor benih ikan Jelawat. (VK1)