By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: 9 SD Negeri di Kapuas Tutup karena Tak Diminati Murid
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Headline » 9 SD Negeri di Kapuas Tutup karena Tak Diminati Murid

9 SD Negeri di Kapuas Tutup karena Tak Diminati Murid

30 Juli 2024
Share
SHARE

KUALA KAPUAS – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terpaksa menutup sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) karena minim murid. Tercatat ada 9 sekolah yang sudah ditutup sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Hal itu diakui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Aswan saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Jefri, Selasa (30/7/2024). Sembilan SDN yang sudah ditutup karena siswanya sudah berkurang,  meliputi  SDN 5 Lupak Dalam Kecamatan Kapuas Kuala, SDN 2  Lawang Kajang Kecamatan Timpah, SDN-5 Desa Jajangkit Kecamatan Bataguh, SDN 3  Bakungin Kecamatan Kapuas Hilir, SDN 1  Tanjung Harapan Kecamatan Dadahup, SDN 7  Mampai Kecamatan Kapuas Murung, dan yang terakhir  SDN 3 Anjir Serapat Timur Kecamatan Kapuas Timur.

Jefri menerangkan, penutupan tersebut terpaksa dilakukan  karena SDN tersebut kekurangan siswa. Para siswa akhirnya digabungkan ke sekolah terdekat. Selain itu, Jefri mengakui juga karena diwilayah tersebut  didominasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang menjadi unggulan.

Di Kapuas saat ini tercatat ada 399 SD, tersebar di 17 kecamatan. Kondisi bangunan sekolah banyak mengalami kerusakan. Tercatat 102 sekolah mengalami kerusakan dengan kriteria  ringan, sedang dan bahkan rusak berat. “Karena anggaran terbatas, pada tahun 2024 ini Pemkab Kapuas hanya mampu menangani perbaikan 60 sekolah yang mengalami rusak sedang dan berat,” katanya.

“Mudah-mudahan tahun 2025 bisa tertangani semua, demi kenyamanan dan keselamatan  para siswa serta guru pada  saat melaksanakan  proses belajar mengajar,” katanya.

Terkait SDN-2 Kaburan Kecamatan Pasak Talawang yang saat ini melaksanakan proses belajar mengajar di tenda darurat, masih menurut Jefri, pihaknya sudah mengusulkan  dan menjadikan sekolah skala prioritas untuk perbaikan. “Bisa dialokasikan APBD Perubahan 2024  atau APBD murni 2025, supaya lebih maksimal dalam pembangunannya,” pungkas Jefri. (VK5)

Tawuran Pemuda Jalan Tjilik Riwut Km 9 Vs Manyar 4 Palangkaraya, 6 Diamankan Polisi
Masa Jabatan Jaya-Effrensia Berakhir 31 Desember, Ini 3 Nama Calon Pj Bupati Gumas
2 Bupati Kader PDIP dari Kalteng Dikabarkan Ikut Retret di Magelang
Mantap! Sanggar Tari Ranu Mareh Barsel Juara Dunia Festival Seni Folklore XIV di Bulgaria
DBH Sawit yang Diterima Kalteng Terus Menurun, Ini Rincian Lengkap Tahun 2023-2025
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?