BUNTOK – Kabar duka datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu anggota DPRD bernama Zainal Abidin Awang atau yang lebih dikenal Awang Paduka, meninggal dunia saat mengikuti rapat Panitia Khusus (Pansus) dengan 6 Camat se-Barito Selatan, Selasa (11/6/2024) sore sekitar pukul 15.20 WIB.
Rapat berlangsung di aula VIVV DPRD Barsel. Rapat dipimpin Ketua Pansus Ideham. Hadir enam orang camat, mereka membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2025 – 2045.
Awang sempat menyampaikan pokok-pokok pikirannya tentang pembangunan daerah. Namun di akhir sambutannya, Awang menyatakan kalimat, “Ini merupakan terakhir kalinya berbicara dihadapan bapak ibu”.
Setelah beberapa menit kemudian, mantan Kabag Humas Setda Barsel itu tertelungkup dan tidak sadarkan diri. Ideham selaku pimpinan rapat langsung menghentikan rapat tersebut.
Beberapa menit kemudian datang ambulans dari RSUD Jaraga Sasameh Buntok, menjemput politisi Partai Golkar Barsel itu
Namun sayang, karena kondisinya sudah kritis, sekitar pukul 15.20 WIB almarhum meninggal dunia sebelum sampai rumah sakit.
“Tidak disangka teman kami berpulang ke Rahmatullah secepat itu. Awalnya beliau dalam kondisi sehat dan bugar bahkan sempat bercanda dengan sejumlah anggota DPRD Barsel lainnya,” kata Ideham.
Kondisi almarhum disebutnya cukup lelah, sebab baru datang dari Palangkaraya, dilanjutkan pertemuan dengan Pemkab Barsel. Dewan mengejar target menyelesaikan Raperda RPJPD 2025 – 2045 paling lambat 30 hari. “Beliau orang yang baik, semoga beliau husnul Khatimah,” kata Ideham.
Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok dr Norman Wahyu menjelaskan, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. “Almarhum sudah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit,” kata Norman. (VK6)


