PALANGKARAYA – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memastikan Kartu Huma Betang Sejahtera akan diberlakukan di masa pemerintahannya. Kartu Huma Betang Sejahtera menjadi salah satu program andalan Agustiar Sabran-Edy Pratowo saat kampanye Pemilu Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2024.
Saat menghadiri buka puasa bersama Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kalteng, Minggu (16/3/2025), Gubernur mengakui program ini dinantikan masyarakat Kalteng. Lantas, kapan diberlakukan? “Insya Allah, program Kartu Huma Betang Sejahtera secara bertahap akan kita realisasikan tahun depan, tahun 2026,” kata Agustiar.
Alasan program ini baru dilaksanakan tahun 2026, lanjut Agustiar, karena terkait dengan penganggaran. “Saya dan Pak Edy kan baru dilantik pada bulan Februari 2025 ini tadi. Sehingga anggaran sudah berjalan. Karena itu, Insya Allah dalam penyusunan anggaran tahun depan, program-program sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan, pelayanan dan membantu masyarakat Kalteng, secara bertahap akan kami realisasikan,” katanya.
Agustiar menjelaskan, program Kartu Huma Betang Sejahtera diharapkan bisa menjadi salah satu solusi efektif untuk mewujudkan pelayanan tersebut. Karena program yang berbasis keluarga itu mengintegrasikan berbagai program kebutuhan dasar dengan sistem pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih terpadu dan efisien.
“Kami berkomitmen menghadirkan Kalimantan Tengah yang lebih berkah dan makmur. Kartu Huma Betang ini adalah langkah awal untuk merealisasikan hal tersebut,” tegas Agustiar.
Agustiar-Edy saat kampanye Pilkada lalu, membagikan Kartu Huma Betang kepada masyarakat Kalteng. Masyarakat yang menerima kartu ini, dijanjikan akan mendapatkan Akses Pendidikan dan Kesehatan Gratis. Dimana setiap pemegang kartu akan mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan tanpa biaya, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Kemudian Sembako Murah, dimana memberikan akses untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau, guna menstabilkan kebutuhan pangan masyarakat. Selanjutnya ada bantuan Modal untuk Petani dan Nelayan. elalui program ini, petani dan nelayan akan menerima bantuan modal usaha, yang ditujukan untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan lokal.
Ada juga DP Rumah Gratis bagi Guru. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap tenaga pendidik, Kartu Huma Betang Sejahtera menyediakan fasilitas bantuan DP rumah tanpa biaya khusus bagi para guru. Terakhir Bantuan Langsung Tunai (BLT), yakni setiap Kepala Keluarga (KK) berpeluang menerima BLT sebesar Rp2 juta untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. (VK1)