By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Astaga! Seks Sesama Jenis di Kotim Marak, Ini Jumlah yang Kena HIV/AIDS
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » Kotawaringin Timur » Astaga! Seks Sesama Jenis di Kotim Marak, Ini Jumlah yang Kena HIV/AIDS

Astaga! Seks Sesama Jenis di Kotim Marak, Ini Jumlah yang Kena HIV/AIDS

31 Oktober 2023
Share
Ilustrasi.
SHARE

SAMPIT – Hubungan seksual antar sesama jenis marak terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Bahkan menurut data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kotim, kasus HIV/AIDS di tempat itu banyak ditulari dari hubungan sesama jenis, terutama pada hubungan seks lelaki dengan lelaki.

Ketua Pelaksana KPA Kotim yang juga Wakil Bupati Kotim Irawati mengatakan, kasus HIV/AIDS di Kotim per tahun 2023 ada sebanyak 29 kasus dari bulan Januari-Juni. Dari jumlah itu, 14 diantaranya karena seks sesama jenis.

Resiko tinggi lainnya, kalangan waria, pekerja seks, sesama jenis, pelanggan PS, tuberkulosis dan lain-lain. Irawati mengungkapkan hal ini dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor di ruang rapat Setda Kotim, Selasa (31/10/2023).

Sementara berdasarkan dari pekerjaan, kasus HIV/AIDS di Kotim didominasi oleh karyawan sebanyak 12 orang. Kemudian Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 8 orang, swasta 6 orang, buruh 2 orang dan lainnya 1 orang. Dari segi usia, 82 persen kasus terjadi pada rentang umur  19-49 tahun atau usia produktif.

Pemerintah menargetkan ending 3 zero di tahun 2030, yakni tidak ada infeksi baru HIV,  tidak ada kematian karena AIDS,   dan tidak ada stigma dan diskriminasi. Pemkab Kotim telah berupaya melakukan penanggulangan HIV /AIDS dengan empat pilar konkret dengan suluh, testing, obati dan pertahankan.

Semua stakeholder juga berkolaborasi secara konsisten seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim yang membentuk program sosialisasi dan VCT atau pemeriksaan secara sukarela bagi tenaga kerja perusahaan, perkebunan maupun pertambangan di tempat kerja. Kemudian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak membentuk warga peduli AIDS di setiap desa dan kelurahan, sehingga masyarakat mendapat informasi melalui sosialisasi dan dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja desa. Jika semua berjalan baik, maka target ending 3 zero tahun 2030 bisa tercapai. vk6

1 Bocah Korban Tenggelam di Sungai Mentaya Sudah Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
9 Pejabat Lolos Seleksi untuk Jabatan 3 Kepala Dinas di Kotim, Hasil Final Ditetapkan Bupati
Peringatan bagi Warga Kotim! Kualitas Udara di Daerah Itu Sudah Level Berbahaya
Berenang di Sungai Mentaya, Bocah Kakak Beradik Hilang Terseret Arus
Kota Sampit Diguyur Hujan Lebat, Warga Mengaku Seperti Dapat Emas
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?