By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Atlet Legendaris Lisa Raema Rumbewas Berpulang
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Olahraga » Atlet Legendaris Lisa Raema Rumbewas Berpulang

Atlet Legendaris Lisa Raema Rumbewas Berpulang

14 Januari 2024
Share
Lisa Raema Rumbewas meraih perunggu saat debutnya di Olimpiade Sydney 2000.
SHARE

JAYAPURA – Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air. Atlet Papua peraih tiga medali Olimpiade, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia. Pahlawan olahraga dari Papua itu dinyatakan meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 03.00 WIT. “Patriot Olahraga kebanggaan Indonesia itu meninggal dunia pada Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura,” tulis keterangan resmi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Minggu (14/1/2024).

Lisa merupakan salah satu mantan atlet angkat berat kebanggaan Tanah Air. Semasa menjadi atlet , Lisa telah menyumbangkan tiga medali di ajang Olimpiade, yakni pada edisi 2000, 2004, dan 2008. Pada debutnya di Olimpiade Sydney 2000, putri dari pasang atlet binaraga Levi Rumbewas dan atlet angkat besi Ida Korwa, berhasil meraih medali perunggu di kelas 48 kg.

Kemudian pada Olimpiade Athena 2004, ia meraih medali perak kelas 53 kg. Keping medali Olimpiade ketiganya adalah perunggu di Beijing 2008. Medali tersebut diberikan (IOC) yang diwakili Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 3 Desember 2017, di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta.

Hal tersebut terjadi lantaran, atlet asal Belarusia, Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping turinabol dan stanozol sehingga status medalinya dicabut. Ketua Umum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman berduka atas kepulangan Lisa. Marciano menyampaikan, Lisa akan selalu dikenang sebagai salah satu atlet angkat berat terbaik dan pahlawan olahraga Indonesia.

“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan, yang Maha Pengasih, dan Jasanya sebagai Patriot Olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para Lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” ucap Marciano. (VK1)

 

PIALA SOERATIN U15 PUTARAN NASIONAL; Kalah di Laga Kedua, Palangkaraya United FC Tetap Lolos Babak 16 Besar
Debut di Serie A Italia, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil Menawan Kontra Fiorentina
Dybala Hantar Roma ke 16 Besar Liga Europa
Piala Dunia U17 Malam Ini: Timnas Indonesia Mesti Waspadai Kebangkitan Panama
Skuad Timnas Garuda Berkualias, Kluivert Optimistis Raih Poin di Australia
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?