By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Banjir Barunang, DPRD Kalteng Soroti PBS
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » DPRD Provinsi Kalteng » Banjir Barunang, DPRD Kalteng Soroti PBS

Banjir Barunang, DPRD Kalteng Soroti PBS

Banjir Barunang

11 Februari 2025
Share
Anggota DPRD Kalteng Bambang Irawan
SHARE

PALANGKARAYA – Banjir di Desa Barunang, Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu, menyita perhatian DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Banjir itu menggenangi ratusan rumah warga, bahkan belasan rumah hanyut terseret air. “Kita sangat prihatin atas musibah ini, sebab menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Ratusan rumah tergenang, ada yang hanyut,” kata anggota DPRD Kalteng Bambang Irawan, Selasa (11/2/2025).

Menurut Wakil Ketua Komisi II bidang perekonomian dan sumber daya alam ini, banjir yang sering melanda Kalteng termasuk di Barunang, dipicu perubahan ekosistem. Salah satunya karena keberadaan perusahaan-perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kalteng.

Banjir tersebut, masih menurut Bambang, seharusnya bisa diminimalisir dan ditanggulangi jika ada langkah cepat dari pihak-pihak terkait, khususnya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah tersebut.  “Seharusnya, perusahaan-perusahaan besar di sana bisa melakukan tindakan reaktif yang cepat untuk menanggulangi dampak dari kejadian seperti ini,” katanya.

Bambang juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan-perusahaan swasta.  “Keberadaan perusahaan-perusahaan ini harus memperhatikan keadaan alam dan ekosistem yang ada. Beberapa hal yang harus dilakukan dan dilaksanakan dengan lebih baik oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana,” ujar Bambang.

Ia menambahkan, peristiwa ini menjadi catatan penting bagi pihak perusahaan agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Bambang menilai jika perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kapuas Tengah tidak memperhatikan keadaan lingkungan, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut terkait izin dan keberadaan mereka di sana.

“Jangan hanya berfokus pada investasi dan keuntungan dari sumber daya alam kita, namun juga harus memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar. Kami di Komisi II akan terus mengawasi dan mendorong evaluasi lebih dalam terhadap perusahaan-perusahaan yang ada,” tegasnya. (VK1)

Jelang Idul Fitri, Waspadai Peredaran Uang Palsu
Komisi II DPRD Kalteng Dorong Digitalisasi Pemasaran UMKM
DPRD Kalteng: Perlu Pemerataan Pelayanan Publik
Pulau Hanaut Butuh Akses Transportasi Jalur Darat
Pemprov Diminta Perhatikan Sarana Pendidikan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?