BUNTOK – Ribuan hektare sawah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ikut terendam air akibat banjir yang melanda wilayah itu sejak pekan lalu. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barsel mencatat ada 1.378 hektare yang terendam.
Kepala DKPPP Kabupaten Barsel Ida Safitri mengatakan, sawah yang terendam merupakan hasil tanam musim tanam Oktober-Maret (Okmar) tahun 2023/2024. Lokasinya berada di 3 kecamatan, yakni Gunung Bintang Awai, Dusun Utara dan Dusun Selatan. Dirincikan, untuk Dusun Selatan seluas 500,24 hektare, Gunung Bintang Awai 295 hektare, dan Dusun Utara sebanyak 540 hektare.
“Total 1.378 hektare yang terendam. Mudah-mudahan dapat diselamatkan,” kata Ida Safitri, Sabtu (3/2/2024). Ida mengakui sawah di tiga kecamatan itu yang terdampak, sebab kecamatan lainnya belum melakukan penanaman setelah panen hasil tanam April-September.
Usia tanam padi yang terendam rata-rata memasuki 100 hari, dan kondisi padi sedang bunting. “Padi yang ditanam adalah padi bibit lokal yang tahan terhadap banjir. Kita berharap tetap bisa dipanen,” katanya.
Sebagai tindaklanjut atas musibah ini, kata Ida, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pengawalan pada kelompok tani dengan menurunkan PPL dan petugas organisme pengganggu tanaman untuk melihat seberapa jauh kerusakan yang dialami akibat banjir. “Upaya yang dilakukan seperti mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman yang biasa menyerang padi pasca banjir,” tambahnya. (VK7)