Foto ilustrasi.
TAMIANG LAYANG -Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim), Minggu (16/10/2023), menelan korban jiwa. Seorang warga bernama Yansah (37), tewas tertimpa pohon tumbang di jalan provinsi RT 04 Desa Pangkan Kecamatan Paku. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh PMK Peru Ampah ke rumahnya di RT 03 Desa Paku Beto, Kecamatan Paku.
“Korban tewas akibat tertimpa pohon karet yang tumbang diterpa angin,” kata Kapten PMK Peru, Muhammad Aldi, Senin (16/10/2023). Muhammad Aldi ikut mengevakuasi korban.
Ia menjelaskan, sebelum tertimpa pohon korban bersama istri dan seorang anak berboncengan sepeda motor dalam perjalanan pulang ke rumah usai menghadiri acara keluarga di Desa Kupang Baru.
Namun di tengah perjalanan turun hujan lebat yang disertai angin kencang, sehingga korban menghentikan sepeda motor untuk memakai jas hujan. Ketika korban hendak melanjutkan perjalanan, tiba-tiba pohon karet besar tumbang dan menimpa korban yang tidak sempat menghindar.
“Korban sambil bernaung saat berhenti untuk memakai jas hujan,” papar Aldi. Istri dan anaknya lolos dari maut karena sempat menyingkir ke pinggir jalan saat korban mengenakan jas hujan.
Aldi menjelaskan, akibat pohon karet yang menimpa korban cukup besar, korban langsung tewas di tempat. Pada foto-foto yang beredar terlihat korban tertelungkup di jalan dengan batang pohon yang menindih persis di atas punggung dan kepala.
Korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Paku Beto, untuk kemudian dimakamkan. vk7