PALANGKARAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di enam TPS. Alasannya, karena ditemukan ada kecurangan saat pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024).
Ke-enam TPS itu, yakni TPS 3 Desa Bundar dan TPS 18 Desa Buntok Kota, Kabupaten Barito Selatan, kemudian TPS 1 Desa Tumbang Tundu, Kabupaten Katingan, TPS 4 Kelurahan Selat Utara, Kabupaten Kapuas, TPS 30 dan TPS 6 Kelurahan Menteng, Kota Palangkaraya.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi mengatakan ada beberapa hal yang melatarbelakangi direkomendasikannya PSU. Seperti, ada Pemilih pemegang KTP luar daerah ikut mencoblos Surat Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tanpa adanya Surat keterangan pindah memilih. Ini terjadi di Palangkaraya.
Soal anggota KPPS di Kabupaten Kapuas yang diduga melakukan kecurangan dengan mencoblos sisa surat suara, saat ini sedang ditangani Sentra Gakkumdu Kapuas.
Sementara, dari hasil C1 di enam TPS itu, sebagaimana dilansir dari laman https://pilkada2024.kpu.go.id, menunjukkan perolehan suara didominasi paslon nomor urut 1 Willy M Yoseph-Habib Ismail. Hanya TPS 4 Kelurahan Selat Utara, Kapuas, yang belum diumumkan hasilnya karena ada kecurangan yang dilakukan KPPS.
Berikut hasil perolehan suara di TPS yang direkomendasikan PSU:
TPS 18 Desa Buntok Kota – Barito Selatan:
1. Willy – Habib 115 suara
2. Koyem-SHD 116 suara
3. Agustiar-Edy 83 suara
4. Razak – Sri 10 suara
TPS 3 Desa Bundar – Barito Selatan:
1.Willy – Habib 55 suara
2. Koyem – SHD 50 suara
3. Agustiar – Edy 6 suara
4. Razak – Sri 5 suara
TPS 30 Kelurahan Menteng – Palangkaraya
1. Willy – Habib 115 suara
2. Koyem-SHD 58 suara
3. Agustiar-Edy 51 suara
4. Razak – Sri 92 suara
TPS 6 Kelurahan Menteng – Palangkaraya
1. Willy – Habib 121 suara
2. Koyem-SHD 61 suara
3. Agustiar-Edy 52 suara
4. Razak – Sri 90 suara
TPS 1 Desa Tumbang Tundu – Katingan
1. Willy – Habib 66 suara
2. Koyem-SHD 5 suara
3. Agustiar-Edy 15 suara
4. Razak – Sri 1 suara
(VK1)
Kalau di Menteng,pelanggarannya ada Pemilih yg bukan KTP domisili Kateng. Kapuas disinyalir ada kecurangan,4 TPS lainnya pelanggarannya apa ?
Warga yang tak masuk DPT ikut memilih tanpa surah pindah domisili pemilihan