PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya memprediksi musim penghujan di Kalimantan Tengah (Kalteng) tak lama lagi tiba.
Pada pertengahan Oktober 2023 diperkirakan akan memasuki tahap musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Tjilik Riwut, Freni Rianata, mengatakan, peralihan musim ditandai dengan hawa panas yang semakin meningkat.
Disebutkan, memasuki musim peralihan, potensi hujan sebagai besar wilayah Kalimantan Tengah dengan intensitas rendah, sedang dan lebat dimulai dari tanggal 13 sampai 19 Oktober 2023.
“Prakiraan kami hujan dengan intensitas sedang/lebat untuk wilayah Katingan bagian utara, Gunung Mas bagian Utara, Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur dan Barito Selatan dimulai dari 13 sampai 15 Oktober 2023, sebab Kalteng bagian Utara lebih besar potensi untuk turun hujan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/10/2023).
Sedangkan untuk Kota Palangka Raya dan Kalteng bagian Kalteng bagian pesisir belum ada hujan. Berdasarkan pantauan BMKG melalui satelit dan radar, awan yang membawa hujan seperti comulonimbus belum terlihat pertanggal 13 sampai 14 Oktober, tapi potensi hujan lebih besar akan terjadi pada tanggal 15 Oktober.
“Kalau kota Palangka Raya hujan bisa juga karena faktor TMC (teknologi modifikasi cuaca/hujan buatan), karena dari pantauan satelit kami awan tebal hitam tidak terlihat sama sekali di langit kota Palangka Raya,” ujarnya.
Meski begitu, lanjutnya, pada tanggal 16 sampai 19 Oktober 2023, hampir sebagai besar bagian Kalimantan Tengah akan berpotensi hujan lebat secara merata. “Prakiraan kami, sebagian besar Kalimantan Tengah akan hujan sedang/lebat secara merata itu di mulai tanggal 16 sampai 19 Oktober, untuk awal musim hujan secara merata di wilayah Kalteng akan terjadi di awal November ” imbuhnya. vk1