PANGKALAN BUN – Kebakaran melanda sebuah kapal angkutan kelontongan dan bahan bangunan di perairan Kumai, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (20/11/2023) pagi. Kapal KM Cahaya Mulya 2 terbakar saat bersandar di Pelabuhan Ijai, Kecamatan Kumai.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Polair AKP Roni Paslah mengatakan, KM Cahaya Mulya 2 terbakar pada hari Senin pagi pukul 05.30 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Gresik Surabaya pada 18 November 2023. KM Cahaya Mulya 2 mengangkut bahan kelontong dan bahan bangunan seperti, propil, pupuk pospal, pipa, warmes, Snack makanan dan Aqua galon 19 liter. Kerugian akibat kebakaran itu mencapai miliaran rupiah.
Kronologi kebakaran, dijelaskan Roni, saat itu Kapten kapal sedang keluar pergi ke pasar. Sekitar pukul 05.30 WIB, tiba-tiba ABK dari Kapal Salbach Sejahtera Raya, yang bersandar di pelabuhan sebelah, memberi tahu kepada ABK Kapal Cahaya Mulya 2 bahwa ada kepulan asap dari arah dapur sebelah kanan.
Mendengar kejadian tersebut, semua ABK KM Cahaya Mulya 2 dan beberapa dari ABK kapal masih ada tidur dan dibangunkan, kemudian membantu pemadaman. Karena api sangat besar, semua ABK keluar untuk menyelamatkan diri, sebagian ada yang bercebur ke Sungai Kumai.
Dalam kapal itu ada 10 ABK kapal yang menyelamatkan diri. Khawatir api merembet ke kapal sebelah yang bersandar, ABK memotong tali kapal yang terikat di dermaga. Kapal yang terbakar kemudian larut ke arah hilir di sekitar sungai Pasar Cempaka. “Kapal dibawa oleh beberapa tagbut dan kapal lain ke seberang agar proses pemadaman tidak mengganggu aktifitas warga yang berada di pinggiran sungai Kumai,” kata Roni.
Adapun pemadaman KM Cahaya Mulya 2 dilakukan tim Damkar Kabupaten Kotawaringin Barat, memakan waktu sekitar 2 jam lebih. Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Syahruni melalui Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dwi Agus Suhartono menjelaskan, sekitar pukul 05.25 WIB, Mako Damkar menerima laporan bahwa telah terjadi kebakaran kapal di sekitaran Pelabuhan Pariwisata Tanjung Puting.
Begitu mendapatkan laporan, langsung meluncurkan 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran bersama 3 orang personel Damkar ke TKP. Unit Mobil Pemadam Kebakaran sampai di lokasi sekitaran pukul 05.40 WIB. Saat tiba, kapal sudah bergeser ke arah Sungai Kumai karena terbawa arus, dan diarahkan oleh Kapal Tugboat yang ada disekitaran Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Pukul 06.14 WIB, personel Damkar bersama dengan Kapal KPLP, berusaha mendekati posisi KM Cahaya Mulia 2 yang sudah digeser ke seberang Pelabuhan Panglima Utar Kumai, untuk dilaksanakan pemadaman. Pemadaman KM Cahaya Mulia 2 berlangsung kurang lebih 2 jam 30 menit. Pukul 08.46 WIB, personel Damkar di lokasi ditarik balik kanan, mengingat api mulai padam.
Musibah kebakaran ini terjadi hanya berselang lima hari setelah tragedi pembunuhan di atas KM Awu yang membawa penumpang dari Surabaya menuju Pelabuhan Kumai, 15 November 2023 lalu. Dua orang penumpang tewas dalam kejadian itu, sementara empat penumpang lainnya luka-luka. vk12