PALANGKARAYA – Warga Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), heboh menyusul sebuah video yang viral beredar di media sosial, sepanjang Kamis (24/4/2025). Dalam video itu, beberapa perempuan menggerebek seorang pria yang disebut sedang mesum dengan seorang gadis. Tak kelihatan di perempuan, pengambil video hanya merekam pria yang tidak memakai baju, hanya mengenakan kain sarung merah bergaris.
Video itu beredar luas di TikTok dan Facebook itu. Wanita yang merekam video itu terdengar mencak-mencak, Ia menyebut gadis yang menjadi korban adalah keponakannya. Bersama seorang wanita lainnya, mereka menyebut pria yang digerebek ini adalah guru SMPN 8 Palangkaraya.
“Ini seorang guru agama di SMPN 8, mendatangi mantan muridnya di rumah yang sedang kondisi kosong. Ini namanya R*j*li. Dia datang mengantar nyawa ke sini. Setiap tahun kami nyari dia ini. Ternyata dia datang ke sini, mau melecehkan ponakanku. Nah saat inilah kena dia. Tunggu kam (kau), kuviralkan ikam. Kuviralkan, kada (gak) main-main lagi,” kata si perekaman, sambil menunjuk-nunjuk pria itu.
Baca berita terkait:
Viral! Guru SMPN di Palangkaraya Ditangkap Warga Sedang Bugil dengan Mantan Murid
Terkait viralnya video itu, wartawan lalu mengonfirmasi Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 8 Palangkaraya, Ketut Widane. Dalam wawancara via telepon, Ketut mengaku sudah mengetahui video yang viral itu. Ia juga mengaku sudah didatangi aparat dari Polresta Palangkaraya maupun Polda Kalteng.
“Saya baru saja didatangi dari Polda dan Polres,” katanya. Apakah benar oknum guru itu kini mengajar di SMPN 8 Palangkaraya? Ketut menjelaskan dia sudah pindah. “Sekarang dia jadi guru titipan di SD Mendawai, mas,” kata Ketut saat dihubungi voxkalteng.com.
Oknum guru pria inisial Ra itu, dijelaskan Ketut, sebenarnya mengurus pindah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun karena masih menunggu SK, sementara ini mengajar di SD Mendawai. “Dia jadi guru titipan sementara di situ,” jelasnya.
Terkait kepribadian oknum guru tersebut selama di SMPN 8 Palangkaraya, Ketut mengaku baik-baik saja. Dia juga aktif dalam kegiatan kesiswaan. “Tapi secara pribadi saya kurang begitu kenal dekat, karena saya juga baru pindah ke sini (SMPN 8) tahun 2022,” kata Ketut. “Kalau di sekolah, yang saya tahu selama mengajar sama-sama di sini, ya baik-baik saja,” kata Ketut, sembari mengatakan sedang bersiap ke Dinas Pendidikan karena baru saja mendapat panggilan. “Maaf mas, saya enggak bisa lama-lama, mau ke dinas dulu,” katanya.
Kejadian viralnya oknum guru ini disesalkan banyak pihak. Terutama ini kejadian yang kesekian kalinya setelah viral video mesum oknum pelajar di beberapa kabupaten. Seperti di Sampit, Puruk Cahu, Kuala Kurun dan terakhir di Palangkaraya. (VK1)