PALANGKA RAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berupa hujan buatan, untuk mengurangi dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan juga titik panas yang ada di wilayah Kalimantan Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng Ahmad Toyib mengatakan, TMC dilakukan hari ini, Sabtu (7/10/2023), dengan mekanisme penaburan CaCl2 (garam) sebanyak 1.500 Liter.
Penaburan garam dilakukan dengan pesawat Cessna C208/PK-SNK yang dilakukan oleh crew Capt.Ndaru/Fo.Nadiem.
Daerah yang akan disirami garam meliputi, Katingan, Palangka Raya, Gunung Mas, Pulang Pisau dan Kapuas.
Tak hanya di Kalteng, modifikasi cuaca juga dilakukan di daerah lain yang mengalami kebakaran hutan dan lahan hingga menimbulkan kabut asap. Daerah itu seperti Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jambi. Di Kalsel, TMC dilakukan sejak Kamis (5/10/2023) dan berakhir hari ini. vk1