SAMPIT – Identitas anak perempuan yang ditemukan dalam semak-semak di belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km8 Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (1/11/2023), masih misteri. Bocah berusia sekitar 3 tahun itu langsung dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, sebab kondisinya sangat kurus, ada sejumlah luka di kepalanya.
Pada Rabu sore, datang seorang wanita yang ingin melihat bocah itu di rumah sakit. Ia menduga anak itu adalah putrinya yang hilang sejak tahun 2021. Wanita berinisial IKR itu mengaku anaknya memiliki tanda lahir di pantat. Saat diperiksa, ternyata bocah itu memiliki tanda lahir yang mirip.
IKR menuturkan anaknya berusia 2 tahun saat hilang tahun 2021 lalu. Ceritanya, kala itu anaknya sedang bermain dengan sejumlah anak tetangga di halaman rumah. Saat tak kelihatan, IKR bertanya dimana anaknya. Teman-temannya menjawab sudah masuk ke dalam rumah.
Namun saat dicari ke dalam rumah, anaknya tak ada. IKR mengaku anaknya menghilang begitu saja. Dan sampai sekarang tak ditemukan, meski sudah dilaporkan ke polisi dan sudah dilakukan pencarian.
Bocah itu yang ditemukan di semak-semak ini?
Wakil Bupati Kotim Irawati mengatakan perlu tes DNA untuk memastikan apakah IKR ibu dari anak yang ditemukan ini. Irawati yang mengunjungi anak itu di RSUD dr Murjani Sampit, tak sengaja bertemu juga dengan IKR.
Karena kondisi anak itu saat ini sedang membutuhkan perawatan, Irawati menyarankan agar IKR mengajukan tes DNA setelah kondisi sang anak membaik. Jika nanti hasil DNA ternyata cocok, maka dapat dikembalikan kepada orangtuanya sesuai prosedur. “Sementara biar ditangani Dinas Sosial sampai kondisinya membaik,” kata Wakil Bupati. vk6