PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penduduk Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2024 mencapai 2.809.698 jiwa.
Penduduk paling banyak ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebanyak 448.184 jiwa, disusul Kabupaten Kapuas 430.184 jiwa dan Kota Palangkaraya 310.113 jiwa. Sukamara menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk paling sedikit, hanya 67.806 jiwa.
Data ini dirilis di laman BPS Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (6/3/2025). Dalam rilisnya, BPS menjelaskan data ini dari hasil Long Farm Sensus Penduduk 2020.
Dalam data publikasi ini terungkap bahwa jumlah laki-laki di Kalteng lebih banyak dari perempuan. Tercatat laki-laki sebanyak 1.450.829 jiwa, perempuan 1.358.869 jiwa.
Dari perbandingan ini diketahui sex ratio penduduk Kalteng tahun 2024, 107 laki-laki untuk 100 perempuan. Jumlah laki-laki 7 persen lebih banyak dari perempuan. Sex ratio terbesar di Lamandau yakni 114, sedangkan terkecil di Palangkaraya 101.
Laju pertumbuhan penduduk selama 10 tahun, dari tahun 2010 hingga 2020 sebesar 1,84 persen per tahun. Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan 10 tahun sebelumnya, yakni 2001 hingga 2010 sebesar 1,79 persen.
Kepadatan penduduk Kalteng 18 jiwa per kilometer. Paling padat di Kota Palangkaraya 109 jiwa per kilometer. Paling rendah Kabupaten Murung Raya 5 jiwa per kilometer.
Berdasarkan kelompok umur, usia terbanyak penduduk Kalteng pada kelompok umur produktif (15-64 tahun) sebanyak 1.973.088 jiwa atau 70,22 persen.
Penduduk usia muda (0-14 tahun) 687.522 jiwa atau 24,47 persen. Penduduk usia tua (65 tahun ke atas) 149.088 jiwa atau 5,31 persen.
“Diharapkan publikasi ini dapat melengkapi dan memenuhi kebutuhan data kependudukan bagi para pengguna data, seperti pemerintah, swasta dan masyarakat, baik dalam penentuan kebijakan maupun penelitian atau analisis data,” demikian disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti, dalam kata pengantar publikasi, dikutip voxkalteng.com, Jumat (7/3/2025). (VK1)




