SAMPIT – Buaya Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), berulah lagi. Seorang warga Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kotim, diserang pada Sabtu (3/5/2025) petang.
Korban bernama Samsul (46). Serangan hewan predator air itu terjadi saat korban hendak wudhu untuk sholat isya. Saat korban turun ke lanting dan mengambil air, seekor buaya ukuran sekitar 4 meter, langsung menerkam tangan korban.
Korban bersama istrinya kemudian berteriak, sehingga warga lain berdatangan memberikan pertolongan. Korban berhasil diselamatkan. Tapi tangan kanan luka akibat gigitan buaya.
“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Bagendang. Tangan kanannya dijahit. Infonya korban sudah pulang ke rumah,” kata Camat Mentaya Hulu Utara, Muslih, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam.
Ini untuk kesekian kalinya terjadi kontak antara biaya Mentaya dan warga sekitar. Dalam setahun terakhir, menurut catatan voxkalteng.com, sudah delapan korban serangan buaya sejak Januari 2024 hingga 3 Mei 2025. (VK5)
Baca berita terkait:
Sudah 7 Orang Jadi Korban Serangan Buaya Sungai Mentaya Sejak Januari 2024 Hingga 4 April 2025
Warga Hanaut yang Hilang Diseret Buaya Sungai Mentaya Ditemukan Meninggal, Badan Masih Utuh