SUNGAI RAYA – Bus yang membawa rombongan calon siswa (Casis) Tamtama TNI asal Korem 102/Panju Panjung Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan Km 15, Dusun Parit Seribut, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (30/6/2025) malam sekitar pukul 21.15 WIB.
Mengutip laman Kalbar Satu, Selasa (1/7/2025), kecelakaan menyebabkan seorang pria tewas. Disebutkan, bus menabrak warung di pinggir jalan. Seorang pria yang sedang duduk santai di warung tewas di tempat.
Iring-iringan kendaraan yang membawa rombongan Casis dari Palangkaraya sebanyak 11 bus. Terdiri dari Bus PO Logos, PO Airgan dan PO Damri. Rombongan berangkat dari Markas Korem 102 Pjg Palangkaraya pada Minggu (29/6/2026) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba di Kubu Raya, Senin malam, salah satu Bus yang mengalami kecelakaan. Bus itu PO Airgan KH 7632 AI, yang dikemudikan oleh Joko Haryanto (42).
Menurut keterangan Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, kronologi kejadian berawal saat bus melaju dari arah Tayan menuju Pontianak. Di ruas jalan lurus yang gelap dan minim penerangan, bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudi kurang fokus.
“Tiba-tiba bus oleng ke kanan dan menyerempet bagian depan truk dari arah berlawanan. Karena panik, sopir membanting setir ke kiri hingga menabrak sebuah warung di bahu jalan,” kata Ade, Selasa (1/7/2025).
Warung tersebut saat itu masih cukup ramai. Salah satu pengunjung bernama Adi Try Ramadhan (28), yang tengah duduk santai, tertabrak badan bus dan meninggal di tempat. Adi diketahui merupakan warga Jalan Adisucipto, Gang Cempaka, Parit Baru, Sungai Raya.
Selain korban jiwa, dua orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah sopir bus Joko Haryanto, warga Palangkaraya, dan salah satu penumpang bernama Zaki Mubarak (20), pelajar asal Kotawaringin Barat. Keduanya saat ini dirawat di RS Kartika Husada.
Tak hanya itu, lima sepeda motor yang terparkir di depan warung juga ringsek tertabrak bus. “Korban meninggal sudah dievakuasi ke Puskesmas Ambawang. Sementara dua korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis,” tambah Ade.
Usai kecelakaan, truk yang sempat disenggol bus dari arah berlawanan langsung melarikan diri. Hingga berita ini diterbitkan, identitas kendaraan tersebut masih diburu oleh pihak Kepolisian. “Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi, untuk melacak keberadaan truk tersebut,” ujar Ade.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, mengimbau para pengemudi, terutama sopir angkutan umum, untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.
“Keselamatan penumpang dan pengguna jalan lain adalah tanggung jawab semua pihak. Apalagi jalur lintas provinsi seperti Trans Kalimantan ini minim penerangan. Fokus dan kewaspadaan sangat penting,” tegasnya.
Saat ini Satuan Lalulintas Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan secara intensif penyebab kecelakaan dan kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini. (VK1)