By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Diduga Depresi karena Terlilit Hutang Pinjol, Warga Lamandau Bunuh Diri
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Peristiwa » Diduga Depresi karena Terlilit Hutang Pinjol, Warga Lamandau Bunuh Diri

Diduga Depresi karena Terlilit Hutang Pinjol, Warga Lamandau Bunuh Diri

Bunuh diri

8 April 2025
Share
Ilustrasi gantung diri
SHARE

NANGA BULIK – Seorang pemuda berinisial AJP (26), warga Desa Bukit Jaya, Kabupaten Lamandau, ditemukan tewas gantung diri, Senin (7/4/2025) malam.

AJP yang selama ini bekerja sebagai montir, ditemukan tewas tergantung di bengkel kontrakan, Jalan Trans Kalimantan Km 3 Desa Kujan, Kecamatan Bulik.

Informasi dari pihak keluarga, pemuda bujang itu nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran terlilit hutang pinjaman online (pinjol). Dugaan ini karena ada pesan WhatsApp di HP korban berisi tagihan pinjol yang sudah jatuh tempo.

“Siang harinya korban sempat hubungi orangtuanya untuk pinjam uang Rp4 juta, namun hanya dipinjami Rp2,5 juta,” kata Amat, teman korban.

Sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat menghubungi adik kandungnya, minta dibelikan makan malam. Setelah mengantarkan makanan, adiknya langsung pulang.

Beberapa saat kemudian, korban ditemukan rekannya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tergantung.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. KBO Satreskrim Polres Lamandau IPDA Yoga Gunarso mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian, melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Yoga mengakui dugaan kuat korban bunuh diri lantaran depresi karena dikejar serta diancam Pinjol. “Dari bukti-bukti yang ditemukan, termasuk pesan ancaman di aplikasi WhatsApp, memperkuat dugaan tersebut. Ancaman tersebut memberikan tenggat waktu hingga malam hari untuk melunasi hutang,” kata Yoga, Selasa (8/4/2025), dikutip dari Radar Sampit.

Polisi juga menemukan ada surat wasiat dari korban, yang berisi keluhan tidak sanggup lagi menanggung beban hutang. “Kami akan menyelidiki keterlibatan Pinjol, termasuk ada oknum yang mencoba memeras korban,” kata Yoga.

Ia juga mengingatkan agar kejadian ini jadi pelajaran bagi warga lainnya, jangan sampai terlibat pinjol yang bisa menimbulkan depresi karena dikejar-kejar. (VK1)

Baca berita terkait:

Kasus Bunuh Diri Meningkat, Banyak Orang Alami Gangguan Mental, Cek di Sekitar Anda

UPR Bantah Mahasiswi Jurusan MIPA Farmasi Bunuh Diri karena Beban Tugas

Bintang Film Baywatch Ini Ditemukan Meninggal Diduga Tembak Kepala Sendiri

Pencarian 2 Bocah Tenggelam di Sungai Mentaya Rampung, Riko Ditemukan Jumat Tengah Malam, Jojo Sudah Dimakamkan
Bawa 23 Paket Sabu, Polisi Tangkap Amat Waluh di Wisma Talentha Palangkaraya
Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Barak Flamboyan Bawah
Rugi Rp100 Juta, Begini Kronologi Kebakaran Dapur di Jalan Cendrawasih Palangkaraya
Curi HP, Ibunya Dimarahi Sampai Menangis, Pria Ini Tusuk Leher Pemilik HP Hingga Tembus
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?