TAMIANG LAYANG – Dua atlet biliar dari Kabupaten Barito Timur (Bartim), Evatrianus dan Triawan, berhasil mengharumkan nama daerah. Keduanya meraih juara pertama dalam turnamen biliar yang diikuti atlet se-Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (27/2/2025), di Palangkaraya.
Turnamen ini merupakan kompetisi kategori ganda (double). Dua atlet biliar Bartim ini bahkan harus bersaing dengan tiga tim dari Palangkaraya. Meski dikepung atlet ibukota provinsi, Evatrianus dan Triawan tak gentar. Di partai final, Evatrianus dan Triawan mengalahkan pasangan Dayat dan Bintang dari Daily Palangkaraya.
Dayat dan Bintang harus puas di peringkat dua. Sementara dua tim lainnya yang juga dari Palangkaraya, yakni pasangan Jere/Wili serta Obe/Sepri, hanya meraih juara tiga bersama. Para pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan dan trofi. Juara pertama memperoleh Rp7 juta beserta trofi, juara kedua Rp 3 juta beserta trofi, dan juara ketiga bersama memperoleh Rp 1 juta beserta trofi.
Ketua POBSI Kabupaten Barito Timur, Hendroyono, mengungkapkan turnamen ini kompetisi pertama yang menggunakan meja biliar Xing Jue Kwikfire terbaru di Kalimantan Tengah dengan sistem pertandingan double tournament HC3 & HC3B. Untuk menghadapi turnamen ini, POBSI Bartim telah mempersiapkan atletnya sejak dua bulan terakhir dengan latihan intensif hampir setiap hari. Dari dua pasang atlet yang dikirim, yaitu Evatrianus/Triawan dan Leo Juana/Carel Oscar.
Namun hanya 1 pasang yang melaju ke babak final, sementara Leo Juana/Carel Oscar hanya cukup puas menduduki di peringkat 16 besar, ditumbangkan oleh psangan Yobi/Ely dari Palangkaraya. Hendroyono mengaku prestasi ini menjadi motivasi agar semakin giat mengirimkan atlet untuk berpartisipasi dalam turnamen tingkat provinsi guna melatih mental bertanding para atlet sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026.
POBSI Bartim juga berencana mengadakan turnamen biliar tingkat kabupaten untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat yang akan dibina secara berkelanjutan. “Kami ingin mengembalikan kejayaan biliar Barito Timur seperti 10–15 tahun lalu. Oleh karena itu, pembinaan dan latihan akan terus ditingkatkan agar atlet-atlet kita mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” ujar Hendroyono.
Latihan para atlet saat ini dipusatkan di rumah biliar di kawasan Teluk Dalam, di Cafe 179 Tamiang Layang, sejak Desember 2024. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan Barito Timur dapat kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam dunia biliar di Kalimantan Tengah. (VK1/MMCBartim)