PANGKALAN BUN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) buka suara terkait viral video pasangan suami istri (pasutri) yang melakukan hubungan badan di tepi Jalan A Yani, Kota Pangkalan Bun.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kobar Muhammad Daud melalui Sekretaris, Sanitro, mengatakan, pihaknya telah mengamankan sepasang suami istri itu.
Dijelaskan, pasutri itu tengah telantar. Sang istri mengalami depresi ringan. Dari hasil interogasi, mereka berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. “Pasutri ini diamankan polisi, kemudian diantar ke Dinas Sosial,” kata Sanitro, Rabu (10/1/2024).
“Saat ini dititip di rumah singgah untuk proses pemulangan ke daerah asal,” lanjut Sanitro. Berdasarkan keterangan dari suaminya, mereka itu sudah 10 hari telantar. Mereka datang dari Jawa ke Kabupaten Lamandau, dengan harapan mendapatkan pekerjaan.
Namun justru mereka terlantar. Pasutri itu rencananya memang mau kembali ke tempat asal, hanya saja bingung menggunakan apa sampai ke Pelabuhan Kumai.
“Dan berdasarkan hasil pemeriksaan, yang laki-laki masih bisa diajak komunikasi, masih enak diajak ngobrol, akan tetapi untuk perempuannya mengalami depresi,” katanya.
” Kalau dari hasil obrolan dari lelakinya, istrinya ini memang sering telanjang dan baru hamil muda. Saat ini mereka masih kita rawat dan nantinya kita serahkan ke Rumah Sakit Sultan Imanudin,” terang Sanitro.
Diakui Sanitro, penanganan dan penjangkauan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan salah satu fokus kegiatan dan program Dinas Sosial Kobar. Dengan tujuan agar ODGJ yang berada di jalanan maupun yang berada dirumah dapat segera mendapatkan pelayanan rehabilitasi untuk pemulihan kesehatan jiwa.
Dalam melaksanakan penanganan ODGJ, Dinas Sosial akan bertindak cepat dalam merespons kasus, dengan terlebih dahulu melakukan asessmen. Selanjutnya penjangkauan atau penjemputan ke rumah terhadap ODGJ yang dilaporkan.
“Laporan yang diterima merupakan laporan resmi dari Pemerintah Desa/Kelurahan,” katanya. “Harapannya agar pasien ODGJ cepat pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga tercinta,” terang Sanitro. (VK8)