SAMPIT – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B), melaksanakan Monitoring dan Sertifikasi Benih Sertifikasi Benih Kelapa Sawit di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (6/3/2025). Ini dilakukan untuk memastikan mutu benih yang beredar sesuai standar.
Monitoring dan sertifikasi benih kelapa sawit dipimpin langsung oleh Kepala UPT BP3B David Hariyanto. Bersama Pengawas Benih Tanaman (PBT) UPT BP3B Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, melakukan pemeriksaan lapangan dalam rangka sertifikasi mutu benih di kebun pembibitan kelapa sawit milik CV Agro Manunggal Bersama, Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Sehari sebelumnya, dilaksanakan di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya.
Menurut David Hariyanto, UPT BP3B terus berupaya untuk memastikan benih kelapa sawit yang beredar di masyarakat, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah adalah benih unggul bersertifikat dan berlabel. “Benih dari produsen pembibitan kelapa sawit resmi binaan UPT BP3B telah melalui proses monitoring dan sertifikasi mutu benih, sehingga dipastikan benih yang diproduksi adalah benih unggul bersertifikat dan berlabel,” kata David, Jumat (7/3/2025).
Penggunaan benih kelapa sawit unggul bersertifikat dan berlabel diharapkan berdampak baik terhadap kesejahteraan pekebun melalui peningkatan produktivitas, kualitas, dan daya saing komoditas kelapa sawit tersebut. “Oleh karena itu, pekebun di Kalteng diimbau agar selektif dalam pemilihan benih, pastikan benih yang digunakan adalah benih unggul bersertifikat dan berlabel dari UPT BP3B Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pada tanggal 5 Maret 2025 di kebun pembibitan kelapa sawit milik CV Mourin Jaya Abadi, menunjukkan bahwa pembibitan kelapa sawit tersebut telah memenuhi standar. Benih yang digunakan yakni benih unggul dengan keragaan tanaman cukup baik.
Benih yang tersedia saat ini berasal dari sumber benih kelapa sawit unggul PT Bina Sawit Makmur sebanyak 20.000 batang varietas D X P SJ.5 (Klon Dami Komposit) dan D x P SJ.3 di main nursery umur 8 bulan, serta 10.000 batang varietas D X P SJ.2 di pre nursery.
Sedangkan, hasil pemeriksaan pada tanggal 6 Maret 2025 di kebun pembibitan milik CV Agro Manunggal Bersama, yang dilakukan terhadap kesesuaian dokumen dan verifikasi lapangan yang mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit, benih memiliki keragaan tanaman yang bagus, bebas hama penyakit, memenuhi syarat jumlah pelepah dan syarat ukuran polybag.
Sehingga, benih kelapa sawit sebanyak 3.250 batang milik CV. Agro Manunggal Bersama, varietas D x P Topaz 3 yang merupakan benih unggul PT. Tunggal Yunus Estate, dan 2.750 batang kelapa sawit varietas D x P Themba merupakan benih unggul PT. ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia layak edar dan memenuhi syarat untuk penerbitan Sertifikat Mutu Benih (SMB) beserta label dari UPT BP3B Disbun Provinsi Kalteng. (VK1/MMCKalteng)