By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Empat Penambang Emas Tradisional di Kapuas Tewas Tertimbun Longsor
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Headline » Empat Penambang Emas Tradisional di Kapuas Tewas Tertimbun Longsor

Empat Penambang Emas Tradisional di Kapuas Tewas Tertimbun Longsor

Tambang emas tradisional

1 Mei 2025
Share
Para pekerja lain saat mencoba menggali lokasi tambang yang longsor untuk mencari empat orang yang tertimbun.
SHARE

KUALA KAPUAS – Nasib nahas dialami empat orang penambang emas tradisional di Desa Marapit Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka tewas akibat tertimbun longsor saat bekerja di dalam lubang tambang.

Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Ahmad M Saribi, musibah itu terjadi pada Selasa (29/4/2025). “Informasi yang kami terjadi, kejadian sekitar pukul 14:30 WIB, di Desa Marapit RT 01 Sungai Pinang Kecamatan Kapuas Tengah,” katanya, Kamis (1/5/2025).

Keempat korban yang dilaporkan telah meninggal dunia, Yunedi (46) warga Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Sarip (35) warga Sei Jangkit, Kecamatan Bataguh, Gasi (48) dan Padli (25) warga Terusan Raya, Kecamatan Bataguh.

Berdasarkan laporan yang diterima, saat kejadian warga sedang melakukan kegiatan penambangan emas di Desa Marapit RT 01 Sungai Pinang. Kegiatan dilakukan siang hari dan kondisi saat itu sedang hujan gerimis, kemudian tiba-tiba terjadi longsor dan menimbun empat pekerja tambang.

“Evakuasi dibantu oleh warga setempat, dan korban sebanyak empat orang telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia,” katanya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, BPBD mengingatkan serta mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap terjadinya bencana yang datang tidak terduga, seperti tanah longsor.

Masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi, bahkan mengakibatkan beberapa wilayah dilanda banjir.

BPBD juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat korban tersebut. Saribi mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi musibah yang terjadi. (VK5/Ant)

Sadis! Gadis Remaja di Bartim Tewas Diduga Dibakar di Lokasi Bumi Perkemahan Bangi Bao
Ini Kronologi Kerusuhan di Atas KM Awu saat Berlayar dari Surabaya ke Kumai, 2 Tewas 4 Luka-luka
Tiket Batik Air Palangkaraya-Surabaya saat Idul Fitri 1446 H Tembus Rp11 Juta
Mantap! Sanggar Tari Ranu Mareh Barsel Juara Dunia Festival Seni Folklore XIV di Bulgaria
SIDANG PHPU BARUT JILID II: Giliran Agi-Saja Tuduh Gogo-Helo Lakukan Politik Uang, KPU Akui Objek Perkara Kabur
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?