PALANGKARAYA – Untuk kesekian kalinya, kawasan pemukiman padat penduduk di Flamboyan Bawah Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, diamuk api pada Senin (20/5/2024) siang. Api berkobar sekitar pukul 10.30 WIB. Puluhan rumah ludes dalam waktu sekecap.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKPP Kota Palangkaraya, Sucipto mengatakan, api dengan cepat merambat dan meluluhkan puluhan bangunan rumah warga yang rata-rata terbuat dari konstruksi kayu dan muda terbakar.
“Belum diketahui pasti berapa jumlahnya, namun diperkirakan puluhan rumah dan barak hangus,” kata Sucipto, di lokasi kebakaran. Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun kuat dugaan yakni korsleting listrik atau kompor yang lupa mematikan oleh pemilik rumah. “Kalau memastikan apa penyebab kebakaran tersebut, kita serahkan semuanya ke pihak kepolisian sesuai tupoksinya masing-masing,” katanya.
Puluhan petugas damkar dari Pemerintah Kota Palangkaraya dan damkar swakarsa berhasil mengepung kobaran api. Api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu satu jam lebih. Bahkan dengan sigapnya petugas damkar di lapangan dibantu warga setempat. Akhirnya kobaran api juga tidak dapat menjalar ke pemukiman warga lainnya karena kawasan setempat adalah wilayah padat penduduk. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” demikian Sucipto.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada saat kejadian tersebut masyarakat tumpah ruah dan bahu membahu mengangkut barang-barang berharga mereka keluar dari rumah mereka karena sempat terancam terbakar pada saat api melalap bangunan pemukiman warga. Bahkan ruas jalan kawasan Flamboyan Bawah juga dipadati warga baik korban kebakaran maupun warga yang ingin menonton kejadian tersebut.
Kawasan pemukiman Flamboyan Bawah memang rawan kebakaran. Daerah ini hampir setiap tahun menjadi langganan amukan api. Tak hanya Flamboyan bawah, namun daerah pesisir Sungai Kahayan mulai dari Mendawai hingga Rindang Banua memang sering terjadi kebakaran. Pemerintah kota Palangkaraya pernah mewacanakan untuk relokasi warga di kawasan ini saat Walikota M Riban Satia. Namun wacana itu kini tak pernah terdengar lagi. (ant/vk1)