KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), heboh. Seorang aparatur sipil negara (ASN) salah satu dinas di Pemkab Gumas, berinisial CR, terlibat perselingkuhan. Kasus ini menyita perhatian public, sebab video perselingkuhan CR dengan wanita idaman lain (WIL) beredar luas.
Kasus ini mencoreng pemerintahan setempat. Sebab, selain berprofesi ASN di Sekretariat DPRD Gunung Mas, CR juga merupakan istri dari anggota DPRD setempat berinisial NY. Dalam video terlihat sejumlah orang mendatangi kediaman CR di Palangkaraya, menggerebek pria itu yang sedang bersama seorang wanita diduga WIL, inisial MN.
MN diketahui juga sudah bersuami. NY yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (26/3/2025), mengaku sudah mengetahui hubungan terlarang suaminya bersama MN. Skandal terlarang yang dilakukan suaminya, menurut legislator dari Partai Demokrat ini, bermula dari suami MN yang mengembalikan BPKB mobil suaminya yang ditemukan di dalam pakaian MN.
“Jadi suami MN menemukan BPKB dan paspor suami saya di dalam pakaian istrinya. Lalu dia kembalikan ke saya lewat perantara,” kata NY.
Yang lebih kaget lagi, lanjut NY, pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, dia dihubungi suami MN yang mengatakan bahwa mereka telah melakukan penggerebekan terhadap istrinya bersama suami saya, di rumah kami di Palangkaraya. Mereka melakukan penggerebekan pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, kata NY, suami MN tak berani mendobrak pintu rumah, karena masih menghargai NY.
“Seandainya saya dihubungi saat mereka melakukan penggerebakan, tentu saya izinkan untuk didobrak,” kata NY.
Sejak kejadian itu, NY mengaku belum bertemu dengan suaminya. Ia juga mengaku sudah melayangkan gugatan perceraian ke Pengadilan Negeri Kuala Kurun. “Saat ini sedang proses mediasi, tanggal 24 April 2025 sidang pembacaan gugatan saya,” kata NY.
Kasus ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat Gunung Mas dan sekitarnya. Banyak warga yang mempertanyakan alasan CR menjalin hubungan terlarang dengan wanita lain. Padahal istrinya merupakan anggota DPRD yang secara karir lebih sukses. “Yang mapan di karir ternyata kalah dengan yang hebat di kamar,” celetuk salah seorang warga Gunung Mas. (VK4)