JAKARTA – Pemimpin tertinggi umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Kota Roma. Paus didiagnosa menderita pneumonia di kedua paru-parunya. Hari ini, Rabu (19/2/2025), merupakan hari ke-9 Paus menjalani perawatan.
Nah di hari yang ke-9 ini, ada kejadian unik. Dimana langit di Rumah Sakit Gemelli muncul pelangi yang indah. Momen munculnya pelangi itu ramai diberitakan wartawan yang tengah meliput kondisi terkini Paus Fransiskus.
Dalam pantauan voxkalteng.com, Rabu sore, media asing ternama seperti AP News menulis kejadian itu dengan judul “A Rainbow Appears Over The Hospital Room Pope Francis” (Pelangi Muncul Di Atas Kamar Rumah Sakit Paus Fransiskus). Sementara Fox 8 News menulis dengan judul “Rainbow Appears Over Hospital of Pope Francis” (Pelangi Muncul di Rumah Sakit Paus Fransiskus).
Media-media seperti News10 ABC dan Times Now juga menulis kejadian itu. Times Now bahkan menyebutnya demikian “Pope Francis Blessed? Rainbow Spotted Over Hospital Amid Pneumonia Diagnosis” (Paus Fransiskus Diberkati? Pelangi Terlihat Di Rumah Sakit Di Tengah Diagnosis Pneumonia). “Gambar rumah sakit dengan latar belakang pelangi menjadi viral di media sosial,” tulis Times Now.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengungkapkan, Paus Fransiskus menjalani malam yang tenang selama dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma. “Dia menjalani malam yang tenang, bangun dan sarapan,” kata Bruni dikutip dari AP.
Hasil tes mengungkapkan Paus Fransiskus mengidap pneumonia di kedua paru-parunya dan asma bronkitis, yang memerlukan penggunaan antibiotik kartison dalam pengobatannya. Meski demikian, Paus Fransiskus dilaporkan dalam kondisi bersemangat dan sangat bersyukur atas doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya. Vikaris untuk Roma meminta umat untuk meluangkan waktu 1 jam berdoa hening sebelum kebaktian malam.
Paus Fransiskus juga dilaporkan menerima lukisan dan kartu yang mendoakan agar dirinya cepat sembuh dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang sama.
Sementara, petugas medis mengatakan Paus Fransiskus masih dapat bernapas sendiri tanpa bantuan oksigen. Paus juga sarapan setiap hari, bangun dari tempat tidur, membaca surat kabar, dan melakukan beberapa pekerjaan dari kamar rawatnya.
Dokter Carmelo D’Asero yang merawat Paus Fransiskus, justri mengkhawatirkan karena tidak ada demam. Ini belum tentu hal yang positif mengingat infeksinya yang serius. “Demam tinggi menunjukkan respons imun terhadap patogen. Demam rendah dan mengalami infeksi paru-paru yang serius adalah tanda menurunnya respons imun dan itu membuat kita agak khawatir. Mungkin jika dia mengalami demam, itu akan lebih baik,” katanya. (VK1)