PALANGKARAYA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sedang mengumpulkan infaq kemanusiaan untuk Palestina. Infaq yang terkumpul dari umat Muslim di Tanah Air, termasuk dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), cukup besar. Bahkan dalam sebulan saja sudah mencapai ratusan miliar.
“Kami luncurkan dana bantuan untuk Palestina, kami targetkan itu hanya Rp 15 Miliar. Yang terjadi saat ini, 1 bulan itu kami sudah mendapatkan Rp150 Miliar lebih. Jadi kekuatannya sangat luar biasa,” kata Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad, saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023, di Hotel Aurilla Palangkaraya, Senin (11/12/2023) sore.
Adapun infaq yang terkumpul dari Kalteng, diungkapkan Ketua Baznas Kalteng Mustain Khaitami, sudah mencapai Rp413 juta lebih. Infaq yang yang telah terkumpul itu kemudian diserahkan kepada Baznas RI, untuk selanjutnya disalurkan ke Palestina.
Terkait Rakorda ini, kata Mustain, diadakan dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi pengelolaan zakat serta kapasitas SDM Baznas Kabupaten/Kota se-Kalteng dalam penghimpunan, penyaluran, dan pelaporan zakat.
Dalam Rakorda ini juga, ada penyerahan secara simbolis bantuan program Rumah Layak Huni kepada 4 orang perwakilan penerima.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sahli KSDM), Suhaemi, hadir mewakili Gubernur membuka secara resmi Rakorda itu, yang mengangkat tema “Penguatan Pengelolaan Zakat Sebagai Lembaga Menyejahterakan Umat”.
Dikatakan Sahli KSDM, Gubernur H Sugianto Sabran menyambut baik Rakorda ini, yang diharapkan menguatkan sinergi Baznas dengan Pemerintah Daerah dan stakeholders dalam mengoptimalkan pendayagunaan zakat untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kalteng.
“Kerja sama yang baik ini akan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Sahli KSDM saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Dibeberkan, zakat merupakan kekuatan potensial untuk mendukung upaya mengentaskan kemiskinan. “Rakorda ini dapat melahirkan inovasi baru program-program BAZNAS ke depan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” harap Gubernur melalui Sahli KSDM. (VK1)