PALANGKARAYA – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Lohing Simon meyakini kualitas infrastruktur yang terus meningkat tiap tahun di provinsi ini, mampu memberi daya tarik sekaligus dapat mengundang para investor berinvestasi di daerah ini. Infrastruktur yang baik akan mendorong peningkatan perekonomian daerah.
“Karena kan dengan infrastruktur yang memadai, aksesibilitas menjadi lebih mudah dan ini akan sangat menarik bagi para investor untuk datang dan berinvestasi di Kalimantan Tengah,” katanya di Palangka Raya, Rabu (28/5/2025).
Dia mengungkapkan, untuk itu pemerintah daerah harus benar-benar memastikan infrastruktur jalan di Kalimantan Tengah ini dapat terkoneksi dengan baik. Hal tersebut dilakukan agar para investor yang akan berinvestasi tidak takut akan tingginya cost untuk pendistribusian operasional perusahaannya.
“Kalau memang jalannya bagus kan, tentu mereka tidak perlu memakan biaya yang mahal untuk satu kali jalan, misalnya mengantar hasil produksi perusahaan ke pelabuhan dan sebagainya,” ucapnya.
Lohing juga mengungkapkan, selain infrastruktur jalan, pemerintah daerah juga penting untuk memperhatikan pembangunan pendukung lainnya, seperti penyediaan energi listrik dan akses internet. Hal ini dinilai penting untuk mendukung kegiatan investasi dan memastikan kelancaran operasional perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah.
“Apalagi sekarang ini kan zamannya sudah maju, tentu tidak sedikit perusahaan yang mengandalkan akses internet untuk menjalani kegiatan perusahaannya,” ujarnya.
Meski demikian, Lohing juga meningkatkan kepada seluruh investor yang berinvestasi di Kalimantan Tengah untuk melaksanakan kewajibannya dalam menyalurkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun menekankan, jangan sampai pemerintah daerah telah memberikan upaya yang maksimal untuk memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi, namun justru investor melupakan kewajibannya.
“Harus saling berkolaborasi, pemerintah memberikan kemudahan dan kenyamanan, perusahaan pun juga harus turut membantu membangun infrastruktur maupun kesejahteraan warga di sekitar perusahaannya,” kata Lohing. (V1)