PALANGKARAYA – Nilai ekspor Kalimantan Tengah pada Januari-Mei 2025 mencapai US$1.428,37 juta atau turun 20,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai ekspor Mei mencapai US$326,52 juta, turun 0,74 persen dibanding ekspor Mei 2024.
Komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Januari-Mei 2025 antara lain batu bara, minyak kelapa sawit, bijih zirconium, niobium, dan tantalum, karet remah, kayu olahan, kayu lapis, hasil hutan bukan kayu lainnya, dan lignit.
Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (1/7/2025). “Jepang, India, dan Korea Selatan menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah selama Januari-Mei 2025,” kata Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, saat press rilis.
Dijelaskan juga, nilai impor Kalimantan Tengah selama Januari-Mei 2025 mencapai US$14,58 juta, turun 52,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai impor Mei 2025 mencapai US$0,61 juta, turun 68,23 persen dibanding impor Mei 2024.
Mesin freeze dryer, aspal, mesin motor tempel, pupuk, mesin lainnya, kapal motor, ketel uap, mesin ekstraksi, dan pembangkit listrik merupakan komoditas utama impor Kalimantan Tengah selama Januari-Mei 2025.
Komoditas impor Kalimantan Tengah selama Januari-Mei 2025 utamanya berasal dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok. Neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah pada Januari-Mei 2025 mengalami surplus sebesar US$1.413,79 juta. (VK1)