KUALA KAPUAS – Jaringan telekomunikasi dua desa di Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, lumpuh. Putusnya telekomunikasi akibat kabel tower BTS (Base Transceiver Station) hilang digondol maling.
Kedua desa yang terdampak yakni Desa Rahung Bungai dan Desa Hurung Tabengan. Kepala Desa Rahung Bungai, Iton, mengatakan kabel induk tower BTS sudah dua kali hilang dalam beberapa bulan ini.
Ia meminta aparat Polsek Kapuas Hulu dapat mengungkap kejadian ini, dan menangkap maling yang meresahkan dan merugikan orang banyak. “Kami jadi kesulitan untuk telepon dengan keluarga di kota maupun tempat lain, karena sinyal telepon hilang akibat tower tidak berfungsi,” kata Iton, Jumat (3/11/2023).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Hurung Tabengan, Miloe. “Kami harap Polsek Kapuas Hulu dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya,” kata Miloe.
Miloe dan Iton mengaku harus pergi ke desa lain jika ingin menelpon keluarga. Miloe menyebutkan sinyal telepon diketahui hilang pada Kamis (2/11/2023) pagi. Saat dicek ke BTS, ternyata kabel induk sudah hilang. “Sudah dua kali dicuri. Kami minta polisi segera tangkap pelakunya,” tegas Miloe. vk5