PALANGKA RAYA – Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah tiba di Jakarta, Jumat (27/10/2023) siang. Mereka akan tampil di ajang Pesparani Katolik Tingkat Nasional III yang akan berlangsung di Jakarta, 28 Oktober hingga 2 November 2023.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Kalteng, FX Manesa, yang memimpin Kontingen, menyebut Kalteng hanya tampil di sembilan cabang dari 13 cabang yang dilombakan.
Sembilan cabang lomba itu, Paduan Suara Campuran dari Kotawaringin Barat (Kobar), Padua Suara Gregorian Remaja dari Barito Utara (Badut), Mazmur perorangan yang terdiri dari kategori dewasa, OMK, Remaja, dan Anak. Kemudian, Cerdas cermat Alkitab kategori remaja dan anak. Terakhir, Bertutur Kitab Suci Anak.
Empat cabang lomba yang tidak diikuti Kalteng, yakni Paduan Suara Pria Dewasa Gregorian, Paduan Suara Wanita Dewasa, Paduan Suara OMK Campuran, dan Paduan Suara Anak.
Manesa menyebut minimnya anggaran menjadi penyebab Kalteng absen di empat cabang lomba. LP3KD telah mengajukan anggaran untuk Pesparani Tahun 2023 sebesar Rp2 miliar ke Pemprov Kalteng, tapi yang dialokasikan dan dikucurkan hanya Rp250 juta. “Target kita mempertahankan capaian saat Pesparani II di Kupang,” kata Manesa saat dihubungi via telepon dari Palangka Raya, Jumat siang.
Pada Pesparani Katolik Tingkat Nasional II di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 yang lalu, Kontingen Kalteng pada mata lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) meraih predikat silver dengan nilai 78, 94, dan Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian (PSDPG) yang tampil secara virtual atau rekaman juga mendapat predikat silver dengan nilai 76,39. Saat itu Kalteng ikut 13 cabang lomba.
Adapun pada Pesparani Katolik Nasional III ini, kontingen Kalteng yang berjumlah 162 orang akan menginap di Hotel Grand Dafam Ancol. Sementara lomba Pesparani III akan berlangsung di Kemayoran Jakarta. vk1
