Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji.
PALANGKA RAYA – Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol Erlan Munaji, membantah kasus Bangkal sebagai penyebab dimutasinya Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dan Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bolow.
Erlan menjelaskan, mutasi atau perpindahan adalah bentuk pembinaan karir dan hal yang biasa di tubuh Polri. “Bukan dampak dari kejadian itu, ini mutasi biasa dan sudah direncanakan sebelumnya,” tegasnya.
Mutasi dilakukan berdasarkan surat telegram yang tertanggal 14 Oktober 2023 yang ditandatangani oleh asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol Dedy Prasetyo.
Dalam surat mutasi tersebut Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Timur. Posisinya akan digantikan oleh Irjen Pol Djoko Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow dimutasi menjadi Perwira Menengah (Pamen) pada Korlantas Polri. “Dalam waktu dekat akan segera dilakukan serah terima jabatan (Sertijab),” ucapnya, Senin (16/10/2023).
Mutasi terhadap Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan terjadi di tengah derasnya tuntutan berbagai pihak agar keduanya dicopot. Tuntutan itu pasca kasus penembakan yang menyebabkan satu orang tewas di lokasi perusahaan sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, 7 Oktober 2023 lalu.
Warga Bangkal saat itu melakukan aksi unjuk rasa terhadap PT HMBP yang tak kunjung memberikan plasma. Aparat kepolisian yang turun melakukan pengamanan, diduga melakukan penembakan yang menyebabkan satu orang warga tewas dan dua lainnya luka-luka.
Kasus penembakan itu hingga kini masih diselidiki oleh tim dari Polda Kalteng dibackup Mabes Polri. vk1