By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Kejati Kalteng Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Batu Bara PLN
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » Kejati Kalteng Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Batu Bara PLN

Kejati Kalteng Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Batu Bara PLN

21 Desember 2023
Share
Dua tersangka kasus tipikor PLN saat digiring tim Pidsus Kejati Kalteng untuk ditahan di Rutan Palangkaraya, Kamis (21/12/2023).
SHARE

PALANGKARAYA- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) menahan dua tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pengadaan batu bara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kamis (21/12/2023).

Kedua tersangka yang ditahan, AM dan MF, ditetapkan sebagai tersangka sejak beberapa hari lalu. AM adalah Vice Precident Pelaksana Pengadaan Batu Bara PT PLN, sementara MF merupakan Direktur Utama PT Haleyora Powerindo. Sebelum ditahan, AM dan MF terlebih dahulu dikenakan rompi oranye.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalteng Douglas Pamino Nainggolan mengatakan, tersangka tersangkut kasus pengadaan bahan bakar batu bara untuk PLN, yang berasal dari penambangan wilayah Kalteng pada 2022 lalu.

“Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan, bertempat di Rutan Kelas II A Palangkaraya,” kata Douglas.

Dalam hitungan Kejati, dugaan korupsi dalam kasus ini mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 5 miliar. Kejati sebenarnya telah menetapkan 6 orang tersangka, tapi baru menahan dua orang. Sementara empat lainnya akan dilakukan pemanggilan ulang.

Empat tersangka lain yang belum ditahan, RRH selaku Direktur Utama PT Borneo Inter Global (BIG), DPH selaku perantara PT BIG, BLY selaku Manager Area Wilayah Kalteng dan Kalsel PT Asiatrust Technovima Qualiti (ATQ), TF selaku Manager PT Geoservises Cabang Mojokerto. (VK1)

Dianggap Terlalu Mepet Jalan, Warga Laporkan Pembangunan Kos di Jalan Manunggal Palangkaraya
Ini 14 Perusahaan Sawit di Kalteng dan Kalbar yang Disegel Gakkum KLHK karena Lahannya Terbakar
Manut Perintah Megawati, Bupati Kotim Tunda Hadiri Retret di Magelang
Ini Kronologi Kerusuhan di Atas KM Awu saat Berlayar dari Surabaya ke Kumai, 2 Tewas 4 Luka-luka
Satu Keluarga Ditabrak Truk Kontainer di Jalan Rusak Desa Hampalit, Ibu dan Bayi Tewas
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?