KUALA KURUN – Kelompok Tani Pasare Hamparan Tani di Desa Tumbang Sepan, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, panen perdana cabai rawit varietas Ori 22. Cabai itu ditanam di lahan seluas 2 hektare, dengan jumlah 14.700 batang.
Penanaman dilakukan pada tanggal 19 Juli 2023 dan mulai dipanen tanggal 26 Oktober 2023. Ketua Kelompok Tani Pasare Hamparan Tani, Tedy, mengaku para petani sempat kewalahan karena penanaman dilakukan pada musim kemarau. Ketiadaan air dan bencana kabut asap membuat pertumbuhan cabai terganggu. Meski begitu, pihaknya cukup berhasil karena bisa panen di saat kemarau panjang melanda.
Panen perdana yang dilakukan pada Kamis (26/10/2023), dihadiri Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Wakil Bupati Effrensia LP Umbing, Kepala Dinas Pertanian Gunung Mas Ariantony dan Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Mukti Aji.
Pada kesempatan ini, Bupati Gunung Mas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kelompok Tani Pasare Hamparan Tani atas perannya dalam mendukung Program Bertani Cerdas (Smart Farming) yang menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Gunung Mas. “Diharapkan dengan keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi petani-petani lain untuk ikut menanam cabai,” kata Bupati.
Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Mukti Aji saat membacakan sambutan Kepala Dinas TPHP, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kelompok Tani Pasare Hamparan Tani. Apresiasi ini diberikan karena kelompok tani ini telah berhasil menanam cabai rawit di lahan seluas dua hektar dan dengan hasil yang baik, mengingat bertanam cabai saat ini tantangannya cukup besar karena kondisi cuaca sekarang yang kurang mendukung kondisi pertanaman.
“Menanam komoditas cabai adalah pilihan yang tepat karena disamping harga cabai yang bagus, juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, cabai juga merupakan salah satu komoditas yang paling berpengaruh terhadap angka laju inflasi,” katanya. vk4