By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Kisah Warga Korban Banjir di Puruk Cahu, Air Datang Tiba-tiba, Ngungsi ke Garasi Rumah Orang
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » Murung Raya » Kisah Warga Korban Banjir di Puruk Cahu, Air Datang Tiba-tiba, Ngungsi ke Garasi Rumah Orang

Kisah Warga Korban Banjir di Puruk Cahu, Air Datang Tiba-tiba, Ngungsi ke Garasi Rumah Orang

18 Januari 2024
Share
Istri dan anak-anaknya Abrianor, korban banjir di Puruk Cahu, terpaksa mengungsi ke garasi rumah orang, Rabu (17/1/2024).
SHARE

PURUK CAHU – Abrianor (44), warga Gang Mahoni Jalan Ahmad Yani Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, kini terpaksa menginap di salah garasi rumah kosong perumahan ASN (aparatur sipil negara). Rumah mereka mendadak kedatangan air pada Rabu (17/1/2024) dinihari.

“Air datang tiba-tiba, langsung naik tinggi. Tidak sempat mengangkut barang, semua terendam,” kata Abrianor, Rabu malam tadi.

Diceritakan, mereka tinggal di bantaran Sungai Beriwit, anak Sungai Barito. Sungai itu meluap akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Murung Raya sepanjang Selasa (16/1/2024) hingga Rabu (17/1/2024).

“Kami tidak menduga air datang begitu cepat. Saya sekeluarga juga kaget baru sadar kalau tempat kami tidur sudah basah. Kami segera menyelamatkan barang yang bisa kami bawa secepatnya,” kata Abrianoor.

Untuk sementara, lanjut Abrianoor,.dia bersama keluarga mendiami garasi di perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kosong. Abrianor dan warga lain yang mengungsi, meminta ada tenda untuk tempat sementara sebagai penampungan menunggu air surut.

Mereka juga meminta bantuan makanan seadanya, seperti mie instan atau ikan kaleng dan lainnya. “Kalau bisa, tolong kami dibantu,” katanya.

Dari pantauan, wilayah Puruk Cahu yang terendam paling parah yakni Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung. Seperti Jalan Sudirman depan Hotel Family, Jalan Hungan, Jalan Mosak, Jalan Merdeka, Jalan Pulo Basan, dan daerah objek wisata Sanggrahan. Kawasan ini padahal sebelumnya tak pernah terendam banjir.

Sejumlah warga mengaku sudah belasan tahun tak pernah terjadi banjir seperti ini. “Akhirnya setelah 12 tahun tak pernah banjir hingga ke badan jalan kini, Jalan Merdeka RT 002 RW 001 Kota Puruk Cahu Kalteng dilanda banjir lagi,” tulis Ahmad Norhakim, warga Puruk Cahu, dalam akun media sosialnya. (VK9)

 

Dina Maulidah Ganti Rahmanto Jadi Caleg Terpilih DPRD Mura Periode 2024-2029
Dihadiri Pj Bupati, Kelompok Tani di Kecamatan Murung Panen Padi Perdana
Banjir di Kota Puruk Cahu Jadi Wahana Wisata Dadakan, Warga Ramai Mandi di Tengah Jalan
Pemkab Mura Berhentikan 775 Honorer Per 1 April 2025
Pilkada Mura Berpotensi Head To Head, Maksimal 3 Paslon
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?