KUALA KAPUAS – Duka mendalam dirasakan Sibut, seorang pria yang hari-hari bekerja sebagai tenaga kesehatan di Desa Tarantang, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Berniat menolong warga yang sedang sakit, Sibut malah kehilangan anak kandungnya yang tenggelam di Sungai Kapuas.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/11/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Sibut mendatangi salah satu warga yang sedang sakit dan dirawat di rumah, di daerah Pelabuhan Gereja Efrata, Desa Tarantang, Mantangai. Daerah itu lokasinya di pesisir Sungai Kapuas. Tanpa ada firasat, Sibut mengunjungi pasiennya dengan ditemani anak laki-lakinya berinisial L, yang baru berusia 3 tahun.
Saat masuk ke dalam rumah untuk mengganti infus, L bermain dengan anak-anak yang ada di tempat itu. Setelah selesai melayani pasien, Sibut pun bermaksud pulang. Ia keluar rumah dan mencari anak lelakinya. Namun alangkah terkejut saat mendengar penuturan anak-anak bahwa L sudah tercebur ke dalam sungai di bawah dermaga. Sibut pun panik langsung terjun ke Sungai Kapuas.
Warga yang mengetahui kabar itu langsung melakukan pencarian. Warga bekerja sama dengan aparat kepolisian menyusuri sungai untuk menemukan korban. Kapolsek Mantangai AKP Untung Basuki mengatakan, korban akhirnya ditemukan di lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa, sekitar pukul 09.30 WIB. “Korban anak balita, telah ditemukan di tempat tenggelamnya dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Untung Basuki kepada wartawan. (VK4)