BANJARMASIN – Kecelakaan air melibatkan tongkang dan kapal terjadi lagi di Sungai Barito. Kali ini di wilayah Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Kapal Motor (KM) Dharma Kartika II tabrakan dengan kapal tongkang yang mengangkut batu bara di alur pelayaran Sungai Barito, Kamis (17/7/2025).
Sebelumnya, pada Selasa (8/7/2025) lalu, juga terjadi kecelakaan air di Sungai Barito, wilayah Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebuah kapal tongkang tabrakan dengan kapal bis air. Tiga orang meninggal dunia dalam kejadian itu.
Kejadian terbaru di Barito Kuala, viral di media sosial karena sempat direkam oleh penumpang kapal. Dalam rekaman yang beredar, terlihat KM Dharma Kartika II mengalami kerusakan parah pada bagian lambung kanan, sementara kapal tongkang mengalami penyok pada bagian depan.
Manager Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin, Anton Wahyudi, saat dikonfirmasi wartawan dari Banjarmasin, membenarkan kejadian itu. “Iya benar, kejadian tadi pagi. Tapi sekarang dalam kondisi aman,” ujar Anton.
Anton menjelaskan, KM Dharma Kartika II dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dengan tujuan Banjarmasin. Meskipun kapal mengalami kerusakan, KM Dharma Kartika II berhasil melanjutkan perjalanan dan merapat dengan sempurna di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Tidak ada penumpang yang terdampak, semua selamat dan saat ini baik penumpang maupun kendaraan sudah keluar kapal semua,” jelas Anton. Anton juga mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan KM Dharma Kartika II akan kembali beroperasi melayani penumpang, karena masih harus menilai kerusakannya lebih lanjut. “Kita liat dulu kerusakannya,” pungkas Anton.
Sementara, menurut informasi, kapal tongkang BG Pulau Tiga 3802 yang memuat batu bara ditarik TB Chris Omega 1, hendak menuju muara Banjar. Tongkang dikabarkan hilang kendali diduga karena tali penarik putus. Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian itu. (VK1)