PALANGKARAYA – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dalam rangka persiapan Pelaksanaan Pesparani I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 19–21 September 2025, di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Tjilik Riwut, Komplek Gereja Katedral Santa Maria, Palangkaraya.
Pembukaan Rakorda dihadiri perwakilan dari berbagai unsur, antara lain Vikaris Jenderal Keuskupan Palangkaraya Pastor RD Silvanus Subandi, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Kalteng Sandra Mariyus Adipa, perwakilan Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng, jajaran pengurus LP3KD Provinsi, serta perwakilan LP3KD kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Ketua Panitia Rakorda, Yulita, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan mematangkan persiapan Pesparani I tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada 21–24 November 2025. Selain itu, Rakorda juga menjadi wadah menyatukan komitmen dan menyusun kesepakatan teknis terkait data lomba, jumlah peserta, serta hal-hal yang perlu dikoordinasikan.
“Rakorda ini diikuti perwakilan LP3KD kabupaten/kota, terdiri dari ketua, sekretaris, dan koordinator lomba, bersama panitia pelaksana Pesparani I Provinsi Kalimantan Tengah. Semoga forum ini menghasilkan keputusan yang bijaksana demi suksesnya Pesparani,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Uskup Palangkaraya yang diwakili Vikaris Jenderal RD Silvanus Subandi, menegaskan bahwa Pesparani bukan sekadar ajang perlombaan untuk memperebutkan kejuaraan, melainkan pesta iman umat Katolik.
“Perlombaan yang dilaksanakan adalah sarana pembinaan dan pengembangan iman. Pesparani harus dimaknai sebagai wahana peningkatan mutu iman Katolik. Kegiatan ini hendaknya mencerminkan usaha umat dalam mencari, menemukan, dan memuliakan Tuhan,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui Pesparani, umat Katolik di Kalimantan Tengah semakin dipersatukan dalam semangat persaudaraan, serta mampu menghadirkan perdamaian, kerukunan, dan toleransi yang tinggi di Bumi Tambun Bungai.
Sebelumnya, kegiatan Rakorda ini dibuka dengan misa bersama di Aula GSG, dipimpin RD Silvanus Subandi, didampingi Pastor Felix dan RD Andreas Jimmy Niman. (VK1)