By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Mentan: Dana Cetak Sawah di Kalteng Rp3 Triliun Lebih, Bisa Produksi 1 Juta Ton Beras
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Ekonomi » Mentan: Dana Cetak Sawah di Kalteng Rp3 Triliun Lebih, Bisa Produksi 1 Juta Ton Beras

Mentan: Dana Cetak Sawah di Kalteng Rp3 Triliun Lebih, Bisa Produksi 1 Juta Ton Beras

Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah

19 Maret 2025
Share
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama jajaran Pemprov Kalteng saat Rakor di kantor Gubernur, Rabu (19/3/2025).
SHARE

PALANGKARAYA – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan program cetak sawah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dianggarkan Rp3 triliun lebih. Dengan target jika program ini berhasil, bisa memproduksi beras hingga satu juta ton. ”Kalimantan Tengah potensinya besar. Kita cetak sawah anggaran kurang lebih tiga triliun disini. Kalau ini berhasil, Kalimantan Tengah bisa memproduksi satu juta ton beras dan ini bisa mensuplai provinsi lainnya serta dapat mengangkat pendapatan masyarakat sekitar karena bantuan ini atas arahan Bapak Presiden untuk rakyat,” kata Amran usai memimpin Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Sosialisasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025 Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/03/2025).

Dalam arahannya mengenai Strategi pencapaian Swasembada & Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas, Menteri Pertanian menyampaikan berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 5 pada Tanggal 3 Maret 2011, yang menginstruksikan kepada Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih salah satunya Menteri Pertanian serta dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Panglima tentara Nasional Indonesia agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mengamankan produksi gabah/beras nasional serta antisipasi dan respon cepat menghadapi kondisi iklim ekstrim.

“Presiden Bapak Prabowo menyampaikan kembali pada Sidang Kabinet tanggal 2 Desember 2024 untuk Fokus pada empat program utama pemerintah yakni swasembada pangan, makan bergizi, ketahanan energi (biofuel) dan hilirisasi,” ucap Mentan. Mentan juga mengapresiasi Pemprov Kalteng dalam mendukung kemajuan pembangunan sektor pertanian.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam paparannya mengenai Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan, optimalisasi lahan dan cetak sawah di Kalteng, mengatakan sektor pertanian Kalteng hingga saat ini tetap menunjukkan pertumbuhan positif.

”Pemprov Kalteng berkomitmen mendukung program prioritas Bapak Presiden melalui Kementerian Pertanian, yakni mewujudkan swasembada pangan, terutama beras, yang akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal itu sesuai visi misi kami selaku Gubernur,  yaitu Mengangkat harkat dan martabat  Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya, dengan manggatang utus dan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera, menyambut Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Edy, prioritas pertama dalam 8 Program 100 Hari Kerja Agustiar-Edy adalah menyelaraskan Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se-Kalteng dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Antara lain mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional dan Pencegahan Stunting. Selain itu, ada juga  Kartu Huma Betang Sejahtera, di mana petani dan nelayan termasuk penerima bantuan, sebagai bentuk perhatian untuk kemajuan pertanian.

Wagub juga melaporkan, berdasarkan Perhitungan BPS Produksi Padi 2023-2024 dan target produksi 2025 terjadi peningkatan sebesar 40,97%, dimana Tahun 2023 sebanyak 330 ribu ton dan Tahun 2025 diperkirakan mencapai 516 ribu ton. Dari target cetak sawah di Kalteng seluas 75 ribu hektare, sudah berkontrak 63,2 ribu hektare, sedangkan proses kontrak seluas 7 ribu hektar lebih dan persiapan kontrak 4 ribu hektar lebih.

Mengenai jumlah bantuan alat dan mesin pertanian di Tahun 2024 sebanyak 180 Unit, bantuan untuk brigade pangan tahun 2024 dan 2025 sebanyak 226 Unit yang terdiri dari Traktor tanam padi, Traktor roda 4 dan 2, serta mesin pompa air.

Pada kesempatan tersebut, Wagub mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Pusat terutama Kementerian Pertanian yang telah mengalokasikan anggaran besar untuk pertanian Kalteng. ”Saya juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh pertanian, Brigade Pangan, dan para petani milenial yang telah berjuang mendukung swasembada pangan”, tutupnya.

Rapat ini dihadiri juga Tim Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Djoko Prihadi, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Bupati/ Walikota/ Pj. Bupati Se-Kalteng, Asisten dan Staf Ahli Gubernur Kalteng, Para Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Pertanian  serta Para rekan Penyuluh Pertanian se Kabupaten/Kota se-Kalteng. (VK1/MMCKalteng)

Pantauan DKP Kalteng di 4 Kota, Harga Bahan Pangan Masih Berfluktuasi
Kadin Akan Upayakan Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Impor
Penerbangan di Kalteng Angkut 119.159 Penumpang Sepanjang Januari 2025, Kapal Laut 30.446 Orang
Hingga Akhir 2024, Koperasi di Kalteng 3.782 Unit, 885 Tak Aktif
Produksi Udang Vaname di Shrimp Estate Sukamara Diperkirakan Rp 27,2 Miliar
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?