JAKARTA – Tertawa itu menyehatkan jiwa dan raga. Dapat melepas stres dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, nasihat untuk tidak tertawa berlebihan ada benarnya. Pasalnya, tertawa yang seharusnya baik untuk kesehatan, juga dapat berakibat fatal hingga berujung kematian.
Bahkan, beberapa orang dalam sejarah telah mengalami akhir hidup yang mengenaskan hanya karena tertawa. New York Post menulis ada 8 kasus mencengangkan dari orang-orang yang meninggal akibat tertawa.
1. Alex Mitchell
Alex Mitchell meninggal pada tahun 1975 setelah menghabiskan waktu setengah jam tertawa terbahak-bahak akibat sebuah episode acara komedi The Goodies. Dia menderita gagal jantung setelah menonton episode Ecky Thump, dan kematiannya diberitakan secara luas saat itu.
2. Damnoen Saen-Um
Damnoen Saen-Um, seorang supir truk es krim di Thailand utara yang berusia 52 tahun, meninggal akibat tertawa terbahak-bahak dalam tidurnya pada tahun 2003.
Istrinya melaporkan bahwa ia mulai bergumam dalam tidurnya dan kemudian tertawa. Seperti yang dilaporkan The Sydney Morning Herald, Luan mencoba membangunkan suaminya namun tidak berhasil dan kemudian dia berhenti bernapas.
Dokter yang menandatangani sertifikat kematiannya mengatakan bahwa Damnoen mungkin meninggal karena gagal jantung.
3. Ole Bentzen
Pada 1989, Dr Ole Bentzen, seorang audiolog Denmark berusia 56 tahun yang dilaporkan dalam keadaan sehat, tertawa terbahak-bahak saat menonton film A Fish Called Wanda, menurut Vanity Fair. Detak jantung Dr Ole melonjak, yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung yang fatal, dan meninggal dunia.
4. Manghesh Bhogal
Mangesh Bhogal (22) meninggal di Mumbai pada tahun 2013 setelah menonton film komedi berjudul Grand Masti bersama pacarnya. DNA India melaporkan bahwa ia tertawa terbahak-bahak selama pemutaran film tersebut hingga ia menderita serangan jantung.
5. Mrs Fitzherbert
Pada April 1782, Nyonya Fitzherbert pergi menonton Opera yang berjudul The Beggar’s Opera di Drury Lane, London. Opera itu sangat kocak, membuat Nyonya Fitzherbert terbahak-bahak hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
6.Pietro Aretino
Pietro Aretino (1492 – 1556) adalah seorang penulis, satiris, penyair, dan penulis naskah asal Italia. Dia juga dianggap sebagai pencipta pornografi sastra. Tampaknya, selera humornya yang kotor tersebut menjadi akhir dari hidupnya.
Pietro diketahui meninggal karena dia tertawa terbahak-bahak pada lelucon nakal yang diceritakan saudaranya, sehingga dia terjatuh dari kursinya dan meninggal.
7. Wesley Parsons
Wesley Parsons adalah seorang petani di Indiana, daerah di mana tidak banyak hal terjadi menurut History Collection. Pada tahun 1893, dia mendengar sebuah lelucon yang menurutnya sangat lucu sehingga dia terpingkal-pingkal.
Dia tertawa selama hampir satu jam, sampai mulai cegukan, dan dua jam kemudian dia meninggal karena kelelahan.”
8. Zeuxis
Zeuxis adalah seorang pelukis Yunani kuno pada abad ke-5 sebelum Masehi. Karirnya berakhir dengan cepat ketika seorang janda tua yang kaya raya menyewanya untuk membuat lukisan Aphrodite, dewi cinta, seks, dan kecantikan Yunani.
Namun, sang janda menginginkan Zeuxis untuk membuat model dewi tersebut sesuai dengan dirinya dan berpose untuk lukisan tersebut. Ironisnya, hal ini membuat sang pelukis tertawa terbahak-bahak hingga akhirnya meninggal.
(Dikutip dari health.detik.com)