By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: NTP Kalteng Naik 1,01 Persen pada Februari 2025, Konsumsi Rumah Tangga Turun
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Ekonomi » NTP Kalteng Naik 1,01 Persen pada Februari 2025, Konsumsi Rumah Tangga Turun

NTP Kalteng Naik 1,01 Persen pada Februari 2025, Konsumsi Rumah Tangga Turun

Nilai Tukar Petani

3 Maret 2025
Share
SHARE

PALANGKARAYA – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami kenaikan sebesar 1,01 persen pada Februari 2025. Kenaikan ini berdasarkan perbandingan data NTP pada Januari 2025. Dalam rilis yang digelar di kantor BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean Palangkaraya, Senin (3/3/2025), Kepala BPS Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti mengatakan, NTP Gabungan Kalteng pada Februari 2025 tercatat sebesar 135,13.

Angka ini mengalami kenaikan 1,01 perse di banding Januari 2025 sebesar 133,78. “Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan nilai tukar pada beberapa subsektor, yaitu Tanaman Pangan 0,30 persen, Hortikultura 2,46 persen, dan Tanaman Perkebunan Rakyat 1,52 persen,” kata Agnes.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib) dikalikan dengan 100. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Di sisi lain, pada Februari 2025, terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalimantan Tengah sebesar 0,20 persen. Penurunan indeks terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 4,04 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen.

“Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Tengah pada Februari 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,62 persen, dari 137,14 pada Januari 2025 menjadi 137,99 pada Februari 2025. (VK1)

Rayakan 30 Tahun Eksistensi, Timezone Buka 4 Gerai Baru, Termasuk di Duta Mall Palangkaraya
Pemprov Kalteng Gandeng UPN Veteran Jogja, Kembangkan Melon Unggulan
Harga Pertamax Turun Per 29 Maret 2025, Segini untuk 5 Provinsi di Kalimantan
Hingga Akhir 2024, Koperasi di Kalteng 3.782 Unit, 885 Tak Aktif
Berkhasiat untuk Vitalitas, Daun Kratom dari Kalimantan Diburu Pasar Internasional
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?