SUKAMARA – Tambak udang vaname yang dikelola Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui BLUD UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai di Shrimp Estate Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, kembali melakukan panen parsial kedua di siklus yang kedua pada Kamis (20/3/2025).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng Darliansjah mengatakan, panen parsial kedua dilakukan di Klaster C sebanyak 18 kolam pada kolam C1 sampai kolam C18 dengan hasil panen sebanyak 7,2 ton. Sebelumnya, pada Februari 2025 lalu dilakukan panen parsial pertama sebanyak 6.464,5 kg.
“Jadi, dari dua kali panen parsial total udang yang dipanen mencapai 13.647,5 kg atau setara dgn Rp955.255.000,” kata Darliansjah. Panen parsial ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan kolam. “Hasil panen parsial kedua ini dibeli oleh PT. Wirontono Baru yang berada di Ancol, Jakarta Utara sebanyak 4,8 ton dan PD. Jaya Sakti Kumai, Kotawaringin Barat sebanyak 2,4 ton dengan pengiriman menggunakan truk Termoking,” terang Darliansjah.
Lebih lanjut Darliansjah menyampaikan bahwa dari hasil panen kedua ini disimpulkan bahwa target capaian Klaster C size 38-44 sudah bisa tercapai dengan baik di DOC 97, dan panen total selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 10 April 2025 pada Klaster C1 sampai Klaster C18.
Tambak udang vaname ini merupakan salah satu program yang dipacu untuk dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyerap tenaga kerja lokal. “Program tambak udang vaname yang telah dibangun di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara ini telah berkontribusi nyata terhadap peningkatan produksi perikanan Kalimantan Tengah,” katanya. (VK1)