PULANG PISAU – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pulang Pisau meningkat siginifikan seiring datangnya musim hujan. Ada 30 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulpis sepanjang bulan November 2023.
Data ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Pulpis dr Muliyanto Budiharjo, saat diwawancarai voxkalteng.com, Kamis (30/11/2023).
“Pasien di rumah sakit didominasi oleh balita, tapi ada juga orang dewasa. Dalam bulan November 2023 meningkat kurang lebih ada 30 pasien, namun untuk data yang lebih jelas silahkan konfirmasi ke Dinas Kesehatan,” kata dr Mul, sapaan akrabnya.
Diakui pria murah senyum itu, datangnya penghujan selalu membawa ancaman DBD. Karena itu pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk penanganan kasus DBD di rumah sakit. “Kita juga mengoptimalkan dalam penanganan pasien DBD,” katanya.
Mul juga mengungkapkan, saat seseorang terkena DBD maka harus tercukupi kebutuhan cairan. Ada masa kritis selama 5 hari. Jika lewat dari itu, maka hari ke tujuh sudah bisa keluar dari rumah sakit.
Yang berbahaya jika seseorang terkena DBD berulang. “Jika tahun kemaren kena dan tahun ini kena lagi, itu akan membahayakan bagi pasien yang mengalaminya,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Pulpis ini.
Mul mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. Jaga kebersihan lingkungan dengan 3M. Juga kurangi pakaian bekas pakai yang digantung dalam rumah. “Nyamuk itu kan bukan hanya suka berkembang biak di air saja, tapi di pakaian bekas pakai yang digantung juga menjadi media berkembangnya nyamuk,” kata Mul. (MWF)