By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Vox KaltengVox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Reading: Pasien DBD di RSUD Pulang Pisau Meningkat Signifikan, November 30 Orang
Share
Vox KaltengVox Kalteng
  • Beranda
  • Kalteng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Search
  • Beranda
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangkaraya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Religi
  • Showbiz
Follow US
Beranda » Kalteng » Pulang Pisau » Pasien DBD di RSUD Pulang Pisau Meningkat Signifikan, November 30 Orang

Pasien DBD di RSUD Pulang Pisau Meningkat Signifikan, November 30 Orang

30 November 2023
Share
Dirut BLUD RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budiharjo.
SHARE

PULANG PISAU – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pulang Pisau meningkat  siginifikan seiring datangnya musim hujan. Ada 30 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulpis sepanjang bulan November 2023.

Data ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)  RSUD Pulpis dr Muliyanto Budiharjo, saat diwawancarai voxkalteng.com, Kamis (30/11/2023).

“Pasien di rumah sakit didominasi oleh balita, tapi ada juga orang dewasa. Dalam bulan November 2023 meningkat kurang lebih ada 30 pasien, namun untuk data yang lebih jelas silahkan konfirmasi ke Dinas Kesehatan,” kata dr Mul, sapaan akrabnya.

Diakui pria murah senyum itu, datangnya penghujan selalu membawa ancaman DBD. Karena itu pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk penanganan kasus DBD di rumah sakit. “Kita juga mengoptimalkan dalam  penanganan pasien DBD,” katanya.

Mul juga mengungkapkan, saat seseorang terkena DBD maka harus tercukupi kebutuhan cairan. Ada masa kritis selama 5 hari. Jika lewat dari itu, maka hari ke tujuh sudah bisa keluar dari rumah sakit.

Yang berbahaya jika seseorang terkena DBD berulang. “Jika tahun kemaren kena dan tahun ini kena lagi, itu akan membahayakan bagi pasien yang mengalaminya,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Pulpis ini.

Mul mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. Jaga kebersihan lingkungan dengan 3M. Juga kurangi pakaian bekas pakai yang digantung dalam rumah. “Nyamuk itu kan bukan hanya suka berkembang biak di air saja, tapi di pakaian bekas pakai yang digantung juga menjadi media berkembangnya nyamuk,” kata Mul.  (MWF)

Wakil Ketua DPRD Pulpis Ajak Pemdes Usulkan Program Pembangunan Ke Pemerintahan Pusat.
Komisi II DPRD Pulang Pisau Apresiasi Kenaikan UMK 2024
Dinkes Pulpis Buka Layanan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga yang Berulang Tahun
Hari Ke-4 Retret Kepala Daerah, Bupati Pulang Pisau Kian Bersemangat
Dewi Sartika Minta Pemkab Pulpis Pertahankan WTP
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Vox KaltengVox Kalteng
© Vox Kalteng 2023. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Masuk ke Akun Admin

Username or Email Address
Password

Lost your password?