Para pengurus WKRI bersama Lurah dan petugas Damkar foto bersama usai penyerahan bantuan di Aula Kelurahan Bukit Tunggal.
PALANGKA RAYA – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan kepeduliannya dalam penanggulangan musibah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda provinsi itu.
Wujud kepedulian dinyatakan dengan aksi sosial, membantu petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan membagikan masker gratis kepada warga di Kota Palangka Raya. “Kita prihatin atas musibah ini, sehingga terpanggil untuk membantu petugas Damkar yang berada di garis depan, mereka berjuang tak henti-hentinya untuk memadamkan api,” kata Yanie, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) WKRI Provinsi Kalteng, saat menyerahkan bantuan di Posko Penanggulangan Karhutla Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Minggu (8/10/2023) sore.
Bantuan yang diserahkan berupa masker, air mineral, vitamin, susu beruang, kacang hijau dan lainnya. Bantuan diterima langsung oleh Lurah Bukit Tunggal Subhanoor, Lurah Menteng Priyadi, dan Tim Serbu Api Kelurahan (TSK) serta relawan Damkar.
Ketua DPD WKRI Kalteng Yanie saat menyerahkan bantuan secara simbolis, diterima Lurah Bukit Tunggal Subhanoor.
Yanie mengatakan, melalui bantuan ini WKRI mensupport para petugas Damkar yang telah melakukan pelayanan bagi masyarakat. Yanie mengakui perlu kerja sama dan dukungan semua pihak dalam menanggulangi bencana asap yang saat ini melanda Kalimantan Tengah.
Bantuan yang disalurkan ini, lanjut Yanie, merupakan bentuk partisipasi dari WKRI dalam penanggulangan bencana. “Kami para Wanita Katolik terpanggil untuk ikut berbuat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi bapak-bapak pemadam dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Yanie.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Wanita Katolik. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi tim Damkar yang setiap hari melawan api di lapangan,” kata Lurah Bukit Tunggal Subhanoor.
Ia juga menyebutkan sampai sejauh ini baru WKRI yang membantu mereka, memberikan bantuan secara langsung. “Kami pastikan belum ada organisasi sosial yang menyalurkan bantuan. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan WKRI, semoga ini memberikan inspirasi bagi organisasi lainnya,” tambah Subhanoor.
Apresiasi juga disampaikan Lurah Menteng, Priyadi. Ia menjelaskan, tim pemadam yang berada di kelurahan tak hanya melakukan pemadaman di wilayah kelurahannya, tapi juga di seluruh kota. “Sudah lebih dari seminggu ini teman-teman pemadam melakukan upaya pemadaman di Taruna, batas Kota Palangka Raya dan Pulang Pisau. Terima kasih kepada WKRI yang sudah mendukung tim pemadam,” kata Priyadi.
Para pengurus dan anggota WKRI saat membagikan masker gratis kepada pengendara motor di lampu merah Bundaran Kecil Palangka Raya.
Usai menyerahkan bantuan di Kelurahan Bukit Tunggal, para pengurus dan anggota WKRI melanjutkan aksi sosial dengan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat di Bundaran Kecil Kota Palangka Raya.
Lebih dari 1.000 lembar masker yang dibagikan kepada para pengendara di empat sudut lampu merah Bundaran Kecil. “Dengan membagikan masker gratis ini, Kami mengajak warga untuk selalu memakai masker saat keluar dari rumah. Udara kota Palangka Raya saat ini sudah sangat tidak sehat karena mengandung partikel debu. Kita lindungi diri dengan salah satunya memakai masker,” kata Yanie disela kegiatan pembagian masker.
Adapun kegiatan sosial pada sore itu diikuti puluhan anggota dan pengurus WKRI dari DPD Kalteng, DPC Santa Maria Katedral, DPC Yesus Gembala Baik (YGB), serta 2 ranting yang berada dibawah DPC YGB, yakni Ranting Sta Clara dan Ranting Sta Teresia Avila. vk1