PALANGKARAYA – Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan Pendapatan Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2024 sebesar Rp5,6 triliun, sementara belanja daerah Rp6,1 triliun.
Proyeksi APBD TA 2024 ini disampaikan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (1/11/2023). Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 ini, berlangsung di ruang rapat Gabungan DPRD Kalteng, dipimpin langsung Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo hadir mewakili Gubernur. Rapat Paripurna diikuti para anggota Dewan dan sejumlah pejabat Pemprov Kalteng. Rapat Paripurna ini beragendakan penyampaian Pidato Pengantar Gubernur Kalteng terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Perda tentang RAPBD Provinsi Kalteng tahun anggaran 2024. Kemudian, penyerahan Naskah Raperda RAPBD TA 2023 dari Pemprov kepada pimpinan DPRD Kalteng.
Dalam pidato pengantar Nota Keuangan dan Naskah Raperda APBD TA 2024, Wagub menyampaikan proyeksi struktur dan volume penganggaran APBD Pemprov Kalteng TA 2024. “Pendapatan daerah Rp5,9 triliun Belanda daerah Rp6,1 triliun lebih. Surplus atau defisit anggaran Rp238,1 miliar lebih,” kata Wagub.
Selanjutnya, penerimaan pembiayaan Rp369,3 miliar lebih, terdiri dari SilPA Rp183,3 miliar lebih dan pencairan dana cadangan Rp180 miliar lebih. Kemudian, pengeluaran pembiayaan Rp131,2 miliar lebih, dan pembiayaan netto Rp238,1 miliar lebih.
Wagub menyebut penyusunan Rancangan APBD 2024 sudah memperhatikan sejumlah aspek, termasuk efisiensi dan efektivitas serta rasionalisasi anggaran. Nota keuangan dan Naskah Raperda selanjutnya diserahkan Wakil Gubernur kepada Ketua DPRD Kalteng untuk dibahas lebih lanjut. vk1