PALANGKARAYA – Momentum Idul Fitri 1446 H/2025 M yang jatuh pada Senin (31/3/2025), menjadi kesempatan bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menjalin silaturahmi. Tak hanya sesama Muslim, namun juga umat non Muslim, sebagai bentuk toleransi dan saling menghargai antarumat beragama.
Tradisi saling mengunjungi ini terpupuk dengan rutin, sehingga toleransi begitu subur di provinsi berjuluk Bumi Pancasila ini. Ini juga yang dilakukan Pemuda Katolik di Kalteng, salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) keagamaan. Di momen Idul Fitri 1446 H, para pengurus Komisariat Daerah (Komda) dan Komisariat Cabang (Komcab) melakukan silaturahmi dengan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota beragama Islam yang merayakan hari kemenangan.
Kehadiran pengurus OKP Pemuda Kalteng disambut antusias para kepala daerah. Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat menerima silaturahmi Ketua Komda Kalteng Dorothea Sthallhani Jasi dan Ketua Komcab Kota Palangkaraya Lintalia, mengatakan keterbukaannya untuk agenda audiensi dari kepengurusan baru Pemuda Katolik Kalimantan Tengah.
Kehadiran Ketua Komda Kalteng dan Komcat Kota Palangkaraya di rumah jabatan Gubernur di Istana Isen Mulang, disambut langsung Gubernur Agustiar Sabran dan istri, Aisyah Thisia Agustiar Sabran.
Kendati kunjungan ini adalah kunjungan perdana bagi Ormas Pemuda Katolik, namun Gubernur bangga karena Pemuda Katolik telah menjadi salah satu pilar organisasi kepemudaan yang memperjuangkan nilai-nilai kebhinekaan. Gubernur yang baru dilantik ini juga berpesan agar kehadiran Pemuda Katolik memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan di Kalteng.
“Silaturahmi ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan rasa toleransi di Kalteng antara rakyat dan pejabat dalam bingkai keharmonisan antar umat beragama,” kata Jasi, sapaan akrab Dorothea Sthallhani Jasi. Usai dari Rujab Gubernur, Jasi dan Lintalia melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Rujab Wakil Gubernur Edy Pratowo.
Kunjungan berlanjut ke kediaman Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng M Katma F Dirun yang juga Rektor Institut Teknologi dan Sains Nahdatul Ulama (ITS NU) Kalimantan. Dorothea Sthallhani Jasi menjadi salah satu dosen di ITS ini. Bahkan Ketua Komda yang terpilih dalam forum Muskomda III Pemuda Katolik Kalteng pada 15 Maret 2025 lalu itu, dipercaya sebagai Kepala Lembaga Pengembangan dan Inovasi Pendidikan di ITS NU Kalimantan.
Keberadaan Ketua Komda Pemuda Kalteng Kalteng sebagai salah satu pejabat di perguruan tinggi Islam ini, menjadi salah satu gambaran kentalnya keberagaman di Provinsi Kalteng. Karena itu, menurut Dorothea Sthallhani Jasi, silaturahmi pada momen Idul Fitri seperti ini tidak hanya sebatas seremonial religius, tetapi membawa makna positif bagi kehidupan sosial masyarakat secara luas.
Silaturahmi Idul Fitri menjadi bentuk perwujudan kehidupan antarumat beragama yang saling mengisi dan bersinergi dalam membangun Kalimantan Tengah. Latar belakang agama, profesi, organisasi, dan suku menjadi gambaran besar akan kehidupan masyarakat Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika, dimana umat beragama hidup harmonis juga bersinergi bersama, terkhusus dalam upaya membangun Kalimantan Tengah yang berkah, maju dan adil.
“Silaturahmi intens selama Idul Fitri tidak hanya sebatas pertemuan fisik, tetapi mengandung nilai-nilai komunikasi yang dalam. Interaksi sosial ini membawa energi positif, mempererat hubungan interpersonal, dan menciptakan jaringan emosional yang kuat di antara individu dan kelompok. Bahasa yang dipergunakan, baik verbal maupun nonverbal, dipenuhi dengan simbolisme yang memperkaya makna komunikasi sejati di tengah hiruk pikuk perayaan, bersama bersinergi dan berkolaborasi membangun kesejatian kedamaian di Bumi Tambun Bungai,” kata Jasi.
Semangat ini yang diusung Pemuda Katolik di Provinsi Kalteng. Maka silaturahmi dengan kepala daerah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga dilakukan para pengurus Komcab. Di Kota Palangkaraya, Ketua Komcab Kota Lintalia bersama Ketua Komda Dorothea Sthallhani Jasi dan sejumlah anggota Pemuda Katolik, hadir dalam Ramah Tamah Malam Hari Raya Idul Fitri di Rumah Jabatan Walikota Palangkaraya Fairid Naparin.
Walikota Palangkaraya juga menyampaikan keterbukaannya untuk menerima audiensi dengan Komcab Pemuda Katolik, agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota dan berbagai OKP lainnya. “Saya memiliki harapan besar bahwa kaum muda di Palangkaraya dapat menjadi agen toleransi yang mempromosikan kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman antar umat beragama,” ungkap Lintalia.
Di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Ketua Komcab Pemuda Katolik setempat, Fransiskus Gampung, beserta jajaran pengurusnya turut hadir dalam open house yang diadakan di Rumah Jabatan Bupati Ahmad Rifa’I dan Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta. Bupati menyambut baik kedatangan Pemuda Katolik dan berharap keberadaan organisasi ini dapat menjadi wadah orang muda untuk melatih diri berorganisasi, sehingga mampu bersinergi dengan OKP lain dalam menjaga keharmonisan dan persaudaraan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan serupa juga berlangsung di Kabupaten Lamandau. Dalam silaturahmi ke Rumah Jabatan Wakil Bupati (Wabup) Lamandau Abdul Hamid yang baru dilantik, hadir Sekretaris Komisariat Cabang Pemuda Katolik Lamandau Jonius Jovi. Dalam kesempatan ini, Jovi menyampaikan rencana pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Pemuda Katolik Tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Lamandau. Rencana kegiatan Pemuda Katolik Lamandau ini yang disambut baik dan didukung sepenuhnya oleh Wabup Abdul Hamid. Wabup berharap adanya sinergi yang kuat antara Pemuda Katolik sebagai salah satu OKP dan pemerintah daerah, dalam membangun Bumi Bahaum Bakuba. (VK1/ist)