PALANGKARAYA – Kerja keras tim pencarian korban tenggelam di Sungai Mentaya, Kelurahan Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membuahkan hasil.
Tim berhasil menemukan korban kedua atas nama Riko Wilyam (12), kakak kandung dari korban pertama Junior Efra alias Jojo (9), yang ditemukan sehari sebelumnya.
“Korban Riko Wilyam ditemukan pada 14 Februari 2025 sekitar pukul 22.50 WIB, kurang lebih 800 meter dari lokasi tenggelam,” kata Multazam K Anwar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, dalam pesan WhatsApp kepada voxkalteng.com, Jumat malam.
Lokasi Riko ditemukan berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan korban Jojo. Sebelumnya, pada Kamis (13/2/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB, korban Jojo ditemukan dekat tiang jembatan Kuala Kuayan.
Kedua bocah itu ditemukan sudah meninggal dunia.
Jojo dan Riko tenggelam di Sungai Mentaya pada Rabu (12/2/2025) sore. Dua bocah kakak beradik ini adalah warga Jalan Suka Damai RT 11 Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim.
Peristiwa naas terjadi bermula saat Riko dan Jojo bersama teman-temannya bermain di tepian Sungai Mentaya, Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu kondisi air memang sedang surut. Banyak warga yang memanfaatkan gosong untuk lokasi bermain dan bersantai ria.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Jojo yang berenang ke tengah sungai mulai kesulitan keluar dari arus air yang memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Riko yang melihat adiknya terancam menyusul ke tengah untuk memberi pertolongan. Naas, kedua bocah itu sama-sama terseret arus lalu hilang ditelan air.
Teman-teman korban lalu menyampaikan kepada warga, yang kemudian dilakukan pencarian. Berkat bantuan warga bersama personel Pos SAR Sampit, BPBD Kotim, TNI, Polri, korban ditemukan masing-masing pada Kamis sore dan Jumat malam.
“Semua korban sudah ditemukan, maka operasi pencarian ditutup,” kata Multazam.
Kematian kedua kakak beradik ini membawa duka mendalam bagi kedua orangtuanya maupun kerabat serta warga sekitar. Sebab, orangtuanya hanya memiliki dua orang anak itu.
Informasi dari akun medsos salah satu warga tetangga korban, sejak hari pertama diketahui tenggelam, ibu korban langsung lemas dan jatuh sakit. Ayah korban pun linglung, bahkan kadang seperti orang kebingungan.
Adapun jenazah sang adik, Jojo, sudah dikebumikan pada Jumat siang. “Semoga kedua bersaudara khusnul khotimah, orangtua korban ditabahkan,” kata netizen, mengomentari postingan warga. (VK1)
